JAKARTA, ILLINI NEWS – Menjelang akhir tahun, musim pembagian dividen interim terus berlanjut.
Emiten bank swasta terbesar di Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), pun tak ketinggalan. Hasilnya, laba interim Rp 50 per saham setara Rp 6,1 triliun mencakup total 123,275 miliar saham BBCA yang tercatat di BEI.
Pada tahun 2023, pembagian dividen interim meningkat 1723% menjadi 42,50 per saham atau Rp 5,23 triliun.
Laba tersebut dibagi dari laba bersih hingga September 2024 yang tercatat sebesar Rp 41,07 triliun.
Tanggal penutupan dividen interim BBC ditetapkan pada minggu depan, 20 November, sehingga pelaku pasar yang ingin berhak atas dividen ini masih bisa membeli sebelum tanggal penutupan tersebut.
Selain BBC, ada sejumlah lembaga penyiaran lain yang juga membagikan keuntungan interim khusus pada pekan ini.
Khusus hari ini, Rabu (13/11/2024), emiten PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) akan membagikan dividen interim sebesar Rp 20 per saham.
Keesokan harinya, emiten media PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) akan membagikan dividen sebesar Rp5 per saham, disusul PT MPX Logistic International Tbk (MPXL) sebesar Rp0,75 per saham, dan Adi Sarana PT Armada Tbk (ASSA) sebesar Rp 20 per saham.
Akhir pekan nanti ada tanggal dua emiten, PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS) dan perakit laptop PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO).
Jika pekan depan berlanjut, setidaknya ada lima emiten lagi yang akan membagikan laba interimnya, termasuk BBCA. Jadwal lengkap dan jumlah dividen interim mulai besok hingga minggu ketiga November 2024:
Riset ILLINI NEWS (tsn/tsn)
