Jakarta, ILLINI NEWS – Calon Gubernur DKI Jakarta ke-3, Pramono Anung, mengutarakan alasan program pembangunan perumahan terjangkau di atap sekolah, puskesmas, kantor kelurahan, dan kantor kelurahan, Rabu (6/11). ) /2024).
Pramono mengatakan, salah satu permasalahan utama di Jakarta terkait perumahan saat ini adalah pembebasan lahan. Pramono mengatakan, dirinya dan Rano Karno akan memantapkan program kerja yang dicanangkan mantan Gubernur Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama untuk menghindari persoalan pembebasan lahan dan memberikan solusi atas keluhan sejumlah pihak terkait sulitnya mendapatkan rumah.
“Saya ikut ide Pak Anie dan Pak Ahok agar bisa terlaksana karena permasalahan utama di Jakarta adalah pembebasan lahan,” kata Pramono dalam acara “Kadin Jakarta Mencari Pemimpin Jakarta Baru” di Jakarta. Menara Bank Mega, Rabu (6/6). 11/2024).
Kalau dibangun gedung [perumahan] di kantor sekolah, kantor kelurahan, puskesmas, dan kelurahan, tidak ada pembebasan lahan, jadi lebih mudah,” imbuhnya.
Pramono mengatakan, membangun rumah di gedung milik pemerintah dapat menyelesaikan permasalahan perumahan khususnya bagi Generasi Z dan Milenial. Nantinya mereka akan membangun rumah-rumah tersebut sesuai dengan kelas sosial masyarakatnya.
“Kalau pengembang, paling takut sama aparat hukum. Karena lahannya gratis, kita tinggal undang saja pengembangnya. Tergantung lokasinya, kalau lokasi utamanya ya, untuk kalangan menengah ke atas.” kata Pramono usai acara.
“Tapi kalau diperuntukkan bagi masyarakat menengah ke bawah, maka akan dibangun rusunawa (rumah susun sewa sederhana),” lanjutnya.
Terkait perkiraan biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk pembangunan rumah di atas sekolah, puskesmas, kantor kelurahan, dan kantor kelurahan, Pramono mengatakan jumlah yang dikeluarkan tidak akan sebesar pembebasan lahan.
“Biaya pembangunan rumah ini sebenarnya lebih murah dibandingkan biaya pembebasan lahan,” tegas Pramono.
Sebagai gambaran, Pramono mencontohkan rencana rumah yang akan dibangun di atas sekolah. Pramono mengatakan, basement akan digunakan sebagai valet parking di lantai satu hingga enam. Kemudian satu hingga tiga lantai di atas tanah akan digunakan untuk sekolah.
Lantai empat hingga lima untuk co-working space, kemudian lantai atas berikutnya untuk perumahan, kata Pramono. (rns/wur) Tonton video di bawah ini: Video: Pramono Pimpin Pilkada Jakarta – Siapakah Presiden Baru Palestina? Artikel berikutnya Saat RK dan Pramono berdebat tentang Kopi Gen Z