Jakarta, ILLINI NEWS Indonesia – PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) atau badan usaha Jalan Tol Cimanggis-Cibitung tengah melakukan berbagai persiapan pemeliharaan jelang Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru 2024/2025).
Y. Widi Suharyanto, selaku Direktur Teknik dan Operasi 2 CCT, mengatakan layanan tersebut memberikan layanan transaksi, lalu lintas, pemeliharaan, dan layanan tambahan lainnya. Persiapan tersebut untuk mengantisipasi peningkatan kendaraan yang akan melewati Cimanggis-Cibitung di jalan tol selama libur natal tahun 2024/2025 agar tetap dapat terlayani dengan baik sesuai Standar Pemeliharaan Minimal (SPM).
“Pada libur Natal nanti, kami akan menyiagakan tambahan personel dan peralatan pendukung. Selain itu, kantor gerbang tol dan kolam crane di KM 51+150B arah Jakarta telah disiapkan sebagai tempat istirahat sementara dengan dukungan musala, toilet, dan tempat parkir. daerah,” katanya. Kamis (19/12/2024).
Sebelumnya, CCT telah melakukan upaya peningkatan kapasitas gerbang tol dengan menambah 4 gardu satelit di Gerbang Tol Jatikarya Utama hingga Jakarta. Beroperasinya 4 gardu satelit ini diharapkan dapat mengurangi antrian kendaraan terutama pada saat arus puncak Natal 2024/2025 berdasarkan survei yang dilakukan pemerintah, Widi menambahkan, puncak kebocoran pertama akan terjadi pada hari Sabtu tanggal 21 Desember 2024, sedangkan puncak limpasan kedua diperkirakan terjadi pada hari Sabtu tanggal 28 Desember 2024. Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada hari Rabu dan Kamis tanggal 1-2 Januari 2025.
“Pada masa puncak arus kendaraan, kami mempersiapkan rekayasa lalu lintas dan transaksi tol untuk memprediksi kepadatan kendaraan pada saat lalu lintas tol dan balik, khususnya di gerbang Tol Cibitung 5, Cibitung 6 dan Jatikarya Utama,” jelasnya.
Untuk menghindari kemacetan dan antrian mobil, pengguna jalan diimbau melakukan perjalanan di luar jam sibuk. “Kami juga menghimbau agar selalu berhati-hati dalam berkendara, periksa kondisi kendaraan dalam keadaan baik dan pastikan saldo e-card mencukupi. Selalu ikuti rambu dan petunjuk petugas di lapangan,” tutupnya.
(ayh/ayh) Tonton videonya di bawah ini. Video: Proyek Tol Baru Disetop, Ini Kata Pengusaha. Artikel Selanjutnya Hanya 10,8 Km, Kapan Tol Tangerang dan Tangsel Terkoneksi 100%?