Jakarta, ILLINI NEWS – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mencatatkan pembiayaan sebesar Rp 60 triliun pada Oktober 2024. Jumlah tersebut meningkat 5,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp57 triliun.
Direktur Operasional PNM Sunar Basuki mengungkapkan tren positif tersebut akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2024. Tahun ini, PNM fokus di wilayah Indonesia bagian timur dan telah mendirikan kantor layanan di Pulau Nias, Mentawai, dan Natuna.
“Kita menjangkau daerah yang agak sulit dijangkau kompetitor. Sedikit fokus tahun ini agar kehadiran PNM bisa dirasakan di daerah paling terpencil, sulit dijangkau atau 3T,” jelasnya di jalan. untuk ILLINI NEWS Best Banking and Financial Services Awards 2024, Rabu (30/10/2024).
Dijelaskannya, fokus pada wilayah timur Indonesia merupakan tujuan jangka panjang dalam 3 hingga 5 tahun ke depan. Menurutnya kawasan ini juga akan menjadi sumber pertumbuhan baru bagi PNM.
“Karena kita baru memulai, bagusnya tidak ada pesaing di bidang ini. Tapi PNM ada di sini. Kita berharap investasi ini akan terbayar dalam 3-5 tahun,” pungkas Sunar.
FYI, pada Semester I-2024, sebanyak 15,2 juta nasabah ultra mikro terdaftar menjadi nasabah PNM Mekaar (Merayakan Ekonomi Keluarga Sejahtera). Program PNM Mekaar secara khusus berfokus pada pemberdayaan ekonomi perempuan dari keluarga miskin dengan memberikan akses terhadap keuangan mikro dan bantuan usaha.
Program ini dirancang untuk memberdayakan perempuan yang menjalankan usaha mikro agar mandiri secara ekonomi. PNM Mekaar juga sudah mampu meningkatkan kelas ekonominya dibuktikan dengan 1,74 juta nasabah PNM Mekaar yang sudah upgrade dan melanjutkan ke BRI atau Pegadaian. (hura/hura) Simak video berikut: Video: Kenaikan PPN ancam daya beli, pemerintah diminta bertindak Artikel selanjutnya Video: Hebat! 16 BUMN Dapat Rekapitalisasi Negara Rp 44 Triliun