illini berita Ini Masjid di Dunia Pernah Punya Dua Arah Kiblat, Tak Hanya ke Makkah

Jakarta, ILLINI NEWS – Saat ini seluruh umat Islam di dunia menjadikan Ka’bah di Mekah sebagai kiblatnya. Dimanapun tempat salat berada, umat Islam selalu menghadap Ka’bah, tak terkecuali di masjid.

Namun belum banyak yang mengetahui bahwa ada masjid di dunia yang memiliki dua arah kiblat. Alias ​​​​tidak hanya di Mekkah. Saksikan perubahan arah kiblat

Masjid Qiblatain terletak di Madinah, Arab Saudi. Tepatnya di kawasan Quba, sebuah bukit kecil di utara kota Madinah. Masjid Qiblatain ketika didirikan dinamakan Masjid Bani Salamah karena dibangun di bekas rumah Bani Salamah. Bangunan ini dibangun pada awal Islam, sekitar tahun 623 Masehi.

Saat didirikan, Masjid Bani Salamah berhadapan dengan Baitul Maqdis atau Masjid Al-Aqsa di Palestina. Jamaah dan juga Nabi Muhammad SAW beribadah di Masjid Bani Salamah depan Al-Aqsa. Hingga akhirnya pada bulan Rajab 2 Hijriah terjadi perubahan arah masjid.

Wahyu datang dari Allah SWT untuk mengubah arah kiblat menuju Ka’bah di Masjidil Haram, Mekkah. Peristiwa ini diabadikan dalam Al-Qur’an, surat Al-Baqarah ayat 144:

“Sesungguhnya kami melihat (sering) wajahmu terangkat ke langit, maka sesungguhnya Kami akan mengarahkanmu ke arah kiblat yang menyenangkanmu. Arahkan wajahmu ke Masjidil Haram…” (QS. Al-Baqarah: 144)

Ketika turunnya wahyu, saat salat zuhur, Nabi Muhammad SAW langsung mengubah arah salat mereka dari Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram. Jamaah haji memang seperti itu. Akibatnya, arsitektur masjid pun berubah. Dari dulu ke utara (Masjidil Aqsa) kita beralih ke selatan yakni menuju Ka’bah. Ketika berubah, nama masjid pun berubah menjadi Qiblatain yang berarti “dua kiblat”.

Kini Masjid Qiblatain masih menjadi tempat ziarah dan telah beberapa kali direnovasi. Masih terdapat jejak perubahan arah kiblat, salah satunya dengan adanya dua menara kembar dan kubah. Kubah dan menara pertama merupakan yang sudah ada sejak keberadaan masjid dan menghadap ke Palestina. Jadi kubah dan menara kedua ditemukan setelah terjadi perubahan arah kiblat. Kini kubah dan menara pertama sudah tidak berfungsi lagi dan hanya berfungsi sebagai pengingat sejarah. (mfa/mfa) Simak video berikut ini: Video: Perbanyak Nasabah, Asuransi Syariah Atasi Masalah Ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *