Jakarta, ILLINI NEWS – Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait mendapat tantangan untuk merealisasikan program perumahan Presiden RI Prabowo Subianto sebesar 3 juta, karena anggaran tahun depan akan turun beberapa kali lipat.
Sebagai perbandingan, anggaran tahun ini mencapai Rp14 triliun pada 2024, namun menjadi Rp5,7 triliun pada 2025.
“Kalau negara tidak bisa (membangun 3 juta rumah), maka kita harus bekerja sama. Bagaimana kita bisa membangun 3 juta rumah dengan anggaran Rp 5 triliun? Tolong ajari saya untuk tidak gotong royong,” ujarnya di Pasar Rumput, Jumat (1/11/2024).
Oleh karena itu, dia mengajak para pelaku usaha untuk ikut serta dalam realisasi proyek pembangunan rumah ini. Baru-baru ini, Agung Sedayu Group mengikuti program tersebut dengan membangun 250 ribu rumah di kawasan Tangerang.
“Kita upayakan siapkan rumah untuk rakyat. Anggaran kita tahun 2024 Rp14 triliun untuk membangun sekitar 200 ribu rumah. Itu yang dilakukan pemerintah. Anggaran kita tahun 2025 Rp5 triliun. Turun! Bukan naik,” kata Ara. .
Sementara itu, dalam kunjungannya ke Pasar Rumput, Ada meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani menghapus pajak sewa Rusun Pasar Rumput. Sebab, tambahan pajak akan meningkatkan biaya kelas menengah yang menjadi target pasarnya.
Tadi kita langsung menyurati Menteri Keuangan, minta ditiru agar kita bisa berjuang bersama karena itu bukan kewenangan kita jadi kalau berhasil pasti membantu masyarakat di sini,” kata Ara. (pgr/ pgr) Simak video di bawah ini: Video: Keinginan Prabowo 3 Juta Rumah, Berkah Bagi Pengembang Swasta?Artikel Selanjutnya Prabowo Ingin Bangun 3 Juta Rumah, Begini Respon Astra Property