Jakarta, ILLINI NEWS – Presiden Prabowo Subianto angkat bicara mendukung kemerdekaan rakyat Palestina yang tertindas akibat serangan Israel.
Dalam pidato pertamanya sebagai presiden di Rapat Paripurna RPM, Prabowo mengatakan Indonesia ingin menjadi sahabat semua negara, namun juga berkomitmen pada prinsip oposisi.
Dia mengatakan pada Minggu (20/10/2024): “Kami menentang kekerasan karena kami dianiaya.
Lanjut Prabowo, melalui pengalaman tersebut, Indonesia mempunyai rasa persatuan dengan melindungi masyarakat tertindas di dunia.
Ia menekankan, “Inilah sebabnya kami mendukung kemerdekaan rakyat Palestina.”
Pernyataan ini disambut dengan tepuk tangan meriah dari para tamu yang hadir.
Sebelumnya, dalam pertemuan yang sama, Ketua Gerakan Revolusi Populer Ahmed Mazani juga mengangkat isu perjuangan Palestina untuk memperoleh kemerdekaan penuh.
“Seiring dengan semakin kompleksnya dunia, salah satu permasalahan yang dihadapi adalah perjuangan bangsa Palestina untuk mendapatkan kemerdekaan dan hak asasi manusianya,” ujarnya.
Usai menyampaikan hal tersebut, para peserta upacara yang terdiri dari banyak wakil Republik Rakyat Demokratik Indonesia, pimpinan partai politik, dan sejumlah pemerintahan negara, ditambah para mantan presiden Indonesia dan penerusnya, bertepuk tangan. Seruan “Bebaskan Palestina!” Mengulang.
Menurut Ahmed Mazani, persoalan Palestina bukan hanya persoalan regional, namun juga persoalan kemanusiaan.
“Sebagai negara yang mendukung prinsip kemanusiaan, Indonesia terus mendukung kemerdekaan Palestina. Melalui diplomasi yang kuat, kami terus memberikan suara kepada pihak-pihak yang konyol,” ujarnya.
Pemerintahan Prabowo Gibran juga diharapkan dapat melanjutkan komitmen Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina. (luc/luc) Simak video di bawah ini: Video: Oleh-oleh Prabowo dari Abu Dhabi yang memuat 7 perjanjian penting.