JAKARTA, ILLINI NEWS – Rupiah terus melemah terhadap dolar AS pada hari ini, Rabu (18/12/2024), setelah Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan sebesar 6% kemarin.
Rupiah melemah 0,28% menjadi Rp 16.130/US$ hari ini Kamis (19/12/2024), mengutip data Refinitiv. Empat menit setelah perdagangan dimulai, rupiah menyentuh level Rp 16.200/US$.
Pada pukul 09:35 WIB, rupiah kembali melemah ke Rp 16.245/US$. Pelemahan tersebut seiring dengan penguatan indeks dolar AS, DXY, yang menguat 0,01% menjadi 108,04 dari posisi kemarin 108,03. Dari pasar saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada Kamis (19/12/2024) setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) memutuskan memangkas suku bunga acuannya pada awal perdagangan sesi I. Nilai lagi.
Hingga pukul 09:10 WIB, IHSG turun 1,46% menjadi 7.003,93. IHSG berada di titik lemah mendekati level psikologis sekitar 6.900.
Ekonom Global Markets Maybank Indonesia Myrdal Gunnarto mengatakan, selain faktor global, pasar keuangan juga dipengaruhi oleh faktor musiman. Menurut dia, banyak investor yang menarik laba tahunannya di akhir tahun. Selain itu, pembayaran impor dan pembayaran rutin, seperti pinjaman, juga terkena dampaknya.
“Dipengaruhi oleh periode menjelang libur panjang karena kemungkinan banyak pelaku pasar yang merasakan manfaatnya, terutama penerimaan investasi dari awal tahun, mereka ingin menetap di periode berjalan dan impor dan reguler. Pembayaran hanya bisa dilakukan saat ini,” jelasnya kepada ILLINI NEWS, Kamis (19/12/2024).
Ralph Birger Poitier, Head of Treasury and Financial Institutions Bank Mega, menilai pelemahan rupee lebih banyak dipicu oleh DXY yang menguat lebih dari 1% ke level 108,05. Padahal, kemarin DXY masih berada di bawah 107,00 menjelang keputusan BI dan FED.
“Dengan ditutupnya IDR di level 16.090, resistensi 1% terhadap kenaikan Indeks Dolar AS di level 16.250/ juga merupakan hal yang wajar karena kemungkinan besar The Fed tidak akan menurunkan suku bunganya di tahun depan,” ujarnya.
Meski begitu, The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga sebanyak dua kali pada tahun depan. Perkiraan ini kurang dari 4 kali sebelumnya.
(haa/haa) Simak video di bawah ini: Video: Rupee Turun, Utang RI Meningkat? Artikel berikutnya Rupiah vs dolar menguat di level Rp 15.695, BI buka voting