Jakarta, ILLINI NEWS – Serangan udara besar-besaran yang dilakukan Ukraina terhadap pabrik yang memproduksi bahan peledak militer di wilayah Rusia, serta gudang di bandara militer di wilayah Lipetsk.
Serangan ini terjadi pada Minggu (20/10/2024) malam, sementara Rusia melaporkan pertahanan udaranya mampu menembak jatuh 110 drone Ukraina, termasuk satu di wilayah Moskow, 43 di wilayah Kursk, dan 27 di Lipetsk. wilayah. .
Saluran Telegram Rusia bernama SHOT, kata Al Jazeera, melaporkan bahwa drone Ukraina mencoba menyerang Pabrik Negara Ya. M. Sverdlov di kota Dzerzhinsk, wilayah Nizhny Novgorod, sekitar 400 kilometer sebelah timur Moskow.
Pabrik tersebut merupakan salah satu produsen bahan peledak terbesar yang digunakan tentara Rusia dalam perang melawan Ukraina yang dimulai pada Februari 2022. Pabrik tersebut telah mendapat sanksi dari Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Staf Umum Kyiv mengatakan dalam sebuah posting di Telegram bahwa pabrik Sverdlov memproduksi komponen kimia untuk senjata anti-pesawat dan pembom, dan menambahkan bahwa pihaknya masih menilai kerusakan yang disebabkan oleh serangan itu. Mereka juga melaporkan bahwa drone Ukraina memicu kebakaran di bandara militer di wilayah Lipetsk.
Laporan dari saluran SHOT menunjukkan bahwa serangan tersebut menyebabkan ledakan keras dan asap putih di sekitar pabrik Sverdlov. Namun belum diketahui secara pasti berapa banyak orang yang terluka dalam serangan tersebut.
Gubernur Nizhny Novgorod mengatakan empat petugas pemadam kebakaran menderita luka ringan akibat puing-puing kendaraan drone di kawasan industri, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai sasaran serangan tersebut.
Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan delapan pesawat Ukraina hancur di wilayah Nizhny Novgorod. Sementara itu, di Moskow, Walikota Sergei Sobyanin mengatakan puing-puing akibat serangan pesawat tak berawak jatuh di distrik Ramensky, namun tidak menimbulkan kerusakan atau kecelakaan.
Serangan drone dalam skala besar jarang terjadi di Rusia. Para pejabat Rusia seringkali tidak mengungkapkan seluruh kerugian yang diakibatkan oleh serangan-serangan tersebut, terutama yang menargetkan pasukan, transportasi, atau energi.
Sebaliknya, di kota Kryvyi Rih di Ukraina, 17 orang terluka setelah dua rudal balistik Rusia menghantam kota itu pada Sabtu malam. Serangan itu menyebabkan kerusakan pada rumah dan tempat usaha, menurut kepala pemerintahan setempat, Oleksandr Vilkul.
Angkatan udara Ukraina melaporkan bahwa Rusia meluncurkan 49 drone dan dua rudal balistik Iskander-M malam itu. Mereka mengatakan bahwa 31 drone ditembak jatuh di 12 wilayah, termasuk ibu kota Ukraina, Kyiv, sementara 13 lainnya menghilang dari radar, menunjukkan bahwa drone tersebut dihancurkan oleh pertahanan elektronik.
Kyiv sering mengatakan bahwa serangan udaranya ditujukan pada fasilitas perang utama Rusia dan merupakan respons terhadap serangan berulang-ulang Moskow terhadap Ukraina.
(luc/luc) Tonton video di bawah ini: Video: Putin ‘Gila’ Serang Ukraina, Rebut Wilayah Donetsk Artikel Selanjutnya Tentara Putin Menggila, Rusia Mulai Kuasai Kota Model Ukraina.