illini news Wamen Sri Mulyani Ungkap Cara Atur Anggaran Kementerian Baru Prabowo

Jakarta, ILLINI NEWS – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengabarkan peralihan pemerintahan ke Presiden Prabowo Subianto berjalan lancar. Transisi ini melibatkan pengelolaan anggaran Kementerian baru.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pihaknya telah menyusun pengaturan pemerintah untuk memastikan transisi ini dapat berlangsung lancar. Kementerian Keuangan bahkan menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 90/2024 untuk mengatur peralihan ini.

“Dalam PMK ini, kami menetapkan kode pos anggaran untuk segera diterbitkan sehingga seluruh kementerian/lembaga (kementerian/lembaga) hanya mendapat kode BA saja. Otomatis bisa mulai bekerja,” tegas Suahasil dalam APBN 2024. Konferensi pers, Rabu (11 Desember 2024).

Saat itu, Kementerian dan Lembaga (K/L) akibat pemekaran K/L lama masih mendapat dukungan dari instansi lama atau K/L induk. Sistem perwalian ini tidak hanya mengatur alokasi anggaran tetapi juga pengelolaan aset kantor dan K/L hasil pemekaran. Suahasil mengatakan penataan sudah selesai.

“Bisa dikatakan sekarang seluruh DIPA bagian anggaran pemisahannya tahun 2024 bukan 2025 ya, pembagian barang dan perkantoran sudah selesai, jadi kami pastikan semua K/L ada penanggung jawab baru. Dia menjelaskan, “BPK masih melakukan audit. tahun anggaran 2024 dan penyusunan laporan keuangan K/L.”

Dengan adanya kesepakatan ini, maka masa transisi pengelolaan K/A tetap terjaga, termasuk ketersediaan anggaran dan aset, serta penerimaan negara, termasuk PNBP.

Masa transisi berjalan dengan baik dan akhirnya berakhir dengan baik pada tahun 2024 untuk audit tahun 2025, ujarnya.

Kemudian, untuk anggaran 2025, Suahasil memastikan pemaparan DIPA 2025 sudah selesai. K/L baru dipastikan siap beroperasi mulai Januari 2025.

(haa/haa) Simak video di bawah ini: Video: APBN 2024 defisit Rp 507,8 triliun Artikel selanjutnya Sri Mulyani: APBN Juli 2024 defisit Rp 93,4 triliun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *