illini news Indosat Ungkap Arah Transformasi Bisnis di Tengah Gempuran AI

Jakarta, ILLINI NEWS – Kecerdasan buatan atau yang biasa dikenal dengan Artificial Intelligence (AI) telah membawa perubahan besar di berbagai bidang. Perubahan ini terjadi karena AI memiliki kemampuan meniru proses kognitif manusia seperti belajar, menalar, dan membantu menyelesaikan tugas lebih cepat.

Teknologi yang sering disamakan dengan pikiran manusia dalam bentuk digital ini juga mengubah paradigma tentang apa yang bisa dilakukan komputer.

Di bidang sains, AI berkontribusi terhadap kemajuan ilmiah yang besar dan mempercepat waktu yang diperlukan untuk melakukan penemuan. Teknologi ini telah digunakan untuk menemukan jutaan zat yang sebelumnya tidak ada, menemukan molekul obat potensial 1.000 kali lebih cepat dibandingkan metode canggih saat ini, dan meningkatkan pemahaman kita tentang alam semesta.

Perkembangan AI juga dianggap mampu menyembuhkan penyakit kanker dan segala penyakit mematikan lainnya. AI dapat menyarankan langkah-langkah yang harus diambil untuk mengobati penyakit dan membantu para ilmuwan menemukan formula obat yang dapat menyembuhkan penyakit.

Sedangkan di bidang teknologi, penemuan-penemuan baru seperti robot dengan AI, dapat pergi ke berbagai tempat dan melakukan hal-hal yang secara fisik tidak mungkin dilakukan manusia. Mesin jenis ini tidak dibatasi oleh kebutuhan oksigen, nutrisi, atau usia.

Robot AI juga dapat menjalankan misi ke luar angkasa atau melakukan tugas berbahaya tanpa membahayakan nyawa manusia. Menurut The Independent, robot AI ini dapat membantu manusia menjelajahi dan mengunjungi berbagai belahan alam semesta.

 

Dengan perubahan yang dibawa oleh AI, perusahaan-perusahaan digital yang terdaftar mulai menginvestasikan sahamnya untuk beroperasi di seluruh dunia AI. Beberapa perusahaan mulai beralih ke sistem AI untuk operasional bisnisnya.

Pemanfaatan AI juga dilakukan oleh sektor telekomunikasi yaitu Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui upaya transformasinya dari Telco menjadi TechCo. Di bawah kepemimpinan Chairman dan Chief Executive Officer Vikram Sinha, Indosat menerapkan transformasi integrasi AI yang digunakan untuk mengoptimalkan operasional, mendorong inovasi, dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

“Indosat melanjutkan kemitraan strategis jangka panjang yang bertujuan untuk mempercepat transformasi Indosat dari Telco menjadi AI TechCo”, jelas Vikram.

Sebagai langkah awal, Indosat telah mulai membangun AI Experience Center Solo di Solo Technopark, Jawa Tengah, yang nantinya akan diperluas dari Jakarta. Keberadaan fasilitas ini merupakan hasil kolaborasi Indosat dan NVIDIA, perusahaan global yang merupakan produsen terkemuka unit pemrosesan grafis (GPU).

Inisiatif lain yang diluncurkan Indosat, IM3 Platinum, akan memberikan pengalaman pribadi, aman, dan eksklusif. Kemudian platform Sahabat-AI yang merupakan ekosistem open source yang fokus pada pengembangan model bahasa skala besar (LLM) dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah.

Terakhir, Merdeka Cloud disebut mampu mendemokratisasi AI bagi seluruh perusahaan. Menariknya, platform ini akan didukung oleh kemitraan global antara Indosat, NVIDIA, dan Accenture.

“Kami menggunakan AI dalam segala hal yang kami lakukan. Ini bukan hanya tentang jaringan, penjualan perdagangan. Kami merangkul AI dan menjadikan karyawan kami lebih produktif,” tutup Vikram.

 

(hura/hura) Tonton video di bawah ini: Video: CEO Google peringatkan bahaya di tahun 2025 Artikel selanjutnya RI mulai bangun pusat AI kelas dunia, lokasinya bukan di Jakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *