JAKARTA, ILLINI NEWS – Sebagai bagian dari komitmen Shopee dalam memberikan ruang bagi penjual untuk berkembang, kampanye 11.11 Big Sale kembali hadir. Jangan khawatir, kampanye ini akan berlangsung mulai 14 Oktober hingga 11 November 2024.
Dampak dari kampanye tersebut terasa pada tahun ini dengan antusiasme pengguna yang luar biasa dan peningkatan penjualan merek dan produk lokal MIPIME yang signifikan. Hasilnya, Shopee melaporkan bahwa penjualan merek lokal dan produk untuk UKM meningkat lebih dari 7,5 kali lipat selama puncak kampanye Shopee 11.11 Live dibandingkan hari-hari biasa, yang mencerminkan peningkatan minat pengguna. Cara paling interaktif.
MS. Senior Marketing Development Manager Shopee Indonesia Monica Vionna mengatakan, terjadi peningkatan minat konsumen untuk membeli merek lokal dan MIPIme pada kampanye Big Sale 11.11 Shopee tahun ini. Hal ini menginspirasi kami untuk selalu berkolaborasi dan berinovasi guna mendukung pertumbuhan bisnis lokal dan memperkuat hubungan antara vendor dan pelanggan.
“Dengan pendekatan inklusif melalui fitur interaktif dan program khusus, kami berharap dapat terus berkembang sebagai mitra brand lokal dan MIPImes serta menembus pasar internasional di masa depan,” kata Monika dalam keterangan resmi, Kamis (14/11). /2024).
11.11 Shopee juga telah menunjukkan melalui langkah strategisnya melalui program Ekspor Shopee bahwa salah satu faktor yang memperkuat keberhasilan kampanye Big Sale. Program tersebut menjangkau merek lokal dan UMKM di berbagai kota dan daerah, termasuk Kabupaten Cirebon, Pekalongan, dan Mojokerto, serta mencatatkan peningkatan transaksi ekspor tertinggi pada puncak kampanye penjualan besar 11.11 tahun ini. Dukungan terhadap ekspansi internasional ini merupakan wujud nyata dari visi Shopee untuk memperkuat seluruh pelaku bisnis di Indonesia tanpa terkecuali.
Shopee Live 11.11 mengoptimalkan pertumbuhan bisnis brand lokal dan UMKM dalam penjualan besar
Shopee 11.11 Big Sale tahun ini tidak hanya menawarkan penawaran terbaik dan diskon besar untuk membantu penjual menarik lebih banyak pembeli, tetapi juga menampilkan keberhasilan fitur interaktif Shopee Live dalam mendukung merek lokal dan pertumbuhan UMKM. Selama kampanye 11/11, Shopee Live terus menjadi metode belanja interaktif yang disukai pembeli.
Keunggulan dan keunggulan tersebut terus menjadikan Shopee Live sebagai fitur utama bagi brand lokal dan UMKM untuk mendorong pertumbuhan bisnisnya. Kemudahan akses produk, serta keterlibatan dan interaksi dengan pengguna membuat semakin banyak brand lokal dan UMKM yang memanfaatkan fitur ini. Gaya penjualan langsung yang menawarkan kebebasan bertanya dan mengulas produk secara real time sebelum melakukan pembelian telah memberikan dampak positif langsung pada berbagai jenis mitra merek lokal di puncak kampanye pada 11/11 tahun ini.
Menggunakan fitur interaktif ini dalam kampanye 11/11, Tenue de Attire, mitra merek lokal di kategori pakaian pria, membangkitkan antusiasme yang luar biasa di kalangan pengguna Shopee. Sepanjang kampanye, mereka menikmati peningkatan transaksi sebesar 30x lipat pada kampanye 11/11 dibandingkan hari-hari biasa untuk produk favoritnya, berbagai jenis kaos dan atasan.
Selain itu, brand lokal Tulus Skin juga menikmati manfaat berbelanja melalui sesi interaktif Shopify Live yang dialami pengguna pada 11.11 tahun ini. Brand lokal kategori Kecantikan yang terkenal dengan lini produk perawatan kulit berbahan alami ini berhasil mencatatkan peningkatan transaksi di Shopee Live hingga 11x lipat dibandingkan hari biasa.
“Melalui dukungan teknis, pilihan logistik yang komprehensif, dan fitur-fitur yang memudahkan interaksi dengan pelanggan di mana pun mereka berada, Shopee akan terus berinovasi untuk menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan bagi merek dan UMKM lokal. Kami berterima kasih kepada penjual, pembeli, dan UMKM. sebagai brand partner atas kepercayaannya terhadap Shopee,” tutup Monika.
(hura/hura) Simak video berikut ini: Video: Bookapak Tutup Situs Jualan Online, Apa Tandanya? Video Artikel Berikutnya: Lebih Seram dari Tiktokshop, Akankah Aplikasi Temu Ancam UMKM Indonesia?