JAKARTA, ILLINI NEWS – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi I Setiadi memastikan aplikasi Temu akan diblokir secepatnya. Timnya juga berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah terkait permintaan tersebut.
Aplikasi Temu menjadi perbincangan karena konsep penjualan produk langsung dari pabrik ke konsumen. Sehingga membuat harga jualnya lebih murah dibandingkan platform e-commerce lainnya.
Temu dikatakan tersedia di Play Store dan App Store. Bodhi menegaskan akan segera memblokirnya.
“Iya tentu, kalau mau dilarang ya dilarang. Saatnya melarang tanpa melarang,” kata Bodhi Ari saat ditemui beberapa waktu lalu.
Menurut Budi, Temu belum mengajukan permohonan sebagai penyelenggara sistem elektronik (PSE). Sebelum digunakan, registrasi ini diperlukan untuk platform organisasi pemerintah dan pihak swasta
Dia berkata: Saya belum melamar PSE.
Bodhi menjelaskan, platform asing termasuk Temu tidak boleh menghancurkan UMKM lokal. Menurutnya, Kominfo punya peran dalam melindungi UMKM yang ada.
“Kami di Cominfo sangat antusias untuk ikut berkontribusi menyelamatkan nasib UKM kami. Karena ada pekerjanya,” jelasnya.
Ditemui di acara terpisah, Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UKM Temi Sethya Parmana menjelaskan, konsep penjualan produk dan penjualan Temi merugikan pasar dalam negeri. Mulai dari usaha kecil menengah hingga industri nasional, banyak kelompok yang akan terkena dampaknya.
Katanya, “Kalau kita lihat potensi Temu memang besar. Jangankan yang terkecil (UMKM), produsen besar pun agak khawatir, alangkah baiknya kalau benar-benar langsung (dari pabrik ke konsumen).” dikatakan .
“Saya sudah lihat rencananya, sudah lihat barangnya. Wah ini berpotensi mengganggu pasar. Kalau saya lihat ya,” sambungnya. (fab/fab) Saksikan video di bawah ini: Video: “Sinyal Kuat” Bisnis Menara Telekomunikasi Sambut Era Prabowo Artikel Berikutnya Seruan Bencana Tiongkok Tiba-tiba Tuntut Penduduk Asli Amerika