Jakarta, ILLINI NEWS – Fenomena gerhana matahari akan kembali dikagumi masyarakat di seluruh dunia. Kali ini disebut Gehana lingkaran penuh atau ‘Annular Eclipse’ yang bentuknya seperti cincin api. Oleh karena itu, banyak yang menyebutnya sebagai Cincin Api Gerhana Matahari.
Cincin api matahari terbentuk ketika Bulan melewati langsung orbit Matahari. Namun sudutnya berarti ia hanya menghalangi sebagian besar sinar matahari.
Berbeda dengan gerhana matahari total yang terjadi saat Matahari tertutup Bulan, menurut NASA.
Pasalnya, cincin api gerhana matahari terjadi saat bulan berada pada titik orbit yang lebih jauh dari bumi dibandingkan saat gerhana total.
Akibatnya, fenomena tersebut menimbulkan cincin terang di sekeliling Matahari yang tampak seperti “cincin api” dikutip Time, Rabu (10/2/2024).
Fenomena luar biasa ini bisa disaksikan langsung di sebagian Amerika Selatan pada Rabu 2 Oktober 2024. Fenomena tersebut juga akan terlihat di banyak wilayah di dunia.
Gerhana sebagian dapat disaksikan 85 menit sebelum dan sesudah Cincin Api dalam bentuk sempurna. Kejadian parsial terlihat di banyak wilayah di Amerika Selatan, Antartika, Amerika Utara, Samudera Atlantik dan Samudera Hindia, termasuk Hawaii.
Sayangnya, Indonesia tidak termasuk dalam daftar wilayah yang bisa menyaksikan langsung gerhana matahari cincin atau gerhana.
Meski demikian, warga Indonesia tetap bisa menyaksikannya melalui live streaming di kanal YouTube.
Gerhana matahari akan dimulai pukul 17.15 UTC tanggal 2 Oktober 2024, atau pukul 00.15 WIB tanggal 3 Oktober 2024. Berikut beberapa channel YouTube yang menayangkan live streaming:
YouTube EarthSky
[Gambas: Youtube]
Waktu dan tanggal YouTube
[Gambas: Youtube]
(fab/fab) Tonton videonya di bawah ini: Video: Populer di kalangan Gen Z, inilah keunggulan bisnis aplikasi “video pendek” Artikel berikutnya Berita viral tentang matahari terbit dari barat, buka NASA