Jakarta, ILLINI NEWS – Apple cukup terlambat dalam mengadopsi kecerdasan buatan (AI) pada produknya. Namun CEO Tim Cook tidak terlalu memikirkan hal itu.
Pasar AI mulai berkembang sejak chatbot OpenAI, ChatGPT, menjadi sangat populer pada tahun 2022. Setelah itu, banyak perusahaan yang terlibat dalam pengembangan AI.
Misalnya saja Google, Microsoft, dan Meta yang langsung tancap gas meluncurkan produk berbasis AI. Mulai dari chatbot, chip AI khusus hingga software AI.
Sedangkan Apple baru memperkenalkan fitur berbasis AI melalui Apple Intelligence pada Juni lalu. Kemudian diperbaiki pada seri iPhone 16.
Namun, ini juga tidak langsung diinstal. Karena baru akan tersedia pada update software akhir bulan ini. Faktanya, ponsel Android menyediakan AI bawaan, seperti Galaxy AI di seri andalan Samsung.
Tim Cook memahami bahwa perusahaannya bukanlah yang pertama meluncurkan produk terkait AI. Hal ini juga tidak menjadi masalah bagi raksasa teknologi Cupertino, Amerika Serikat (AS).
“Ini bukan yang pertama, tapi yang terbaik,” kata Cook seperti dikutip Qz, Selasa (21/10/2024).
Apple, kata dia, tidak fokus pada kecepatan. Namun, kami ingin semua alat AI dapat digunakan dengan lancar oleh publik.
“Ternyata butuh waktu lama untuk jadi hebat. Banyak pengulangan. Khawatir setiap detailnya. Kadang butuh waktu lebih lama,” jelasnya.
“Kami lebih memilih meluncurkan produk seperti itu dan berkontribusi pada orang lain daripada mengalahkan sesuatu,” kata Tim Cook.
Penerus Steve Jobs ini mengaku akan luar biasa jika bisa meluncurkan produk sempurna dengan cepat. Namun, jika Anda harus memilih salah satu, Anda tetap memilih produk perusahaan yang sempurna.
Sekadar informasi, Apple Intelligence menyertakan beberapa fitur seperti kemampuan memahami dan membuat gambar serta bahasa. Jika tidak, Anda dapat memperbaiki teks dan membuat emoji baru. (fab/fab) Simak video di bawah ini: Video: Pemerintah Larang iPhone 16 di RI Unggulan Media Asing Artikel Berikutnya Harga Samsung Galaxy A55 dan A35 Dapat Diskon Besar-besaran di RI