illini news Malaysia Ancam Blokir, Facebook: Tidak jelas!

JAKARTA, ILLINI NEWS – Seorang eksekutif di perusahaan induk Facebook, Meta, mengkritik rencana pemerintah Malaysia yang mewajibkan situs media sosial mengajukan izin pada Januari 2025.

Meta mengatakan permohonan lisensi tidak memiliki pedoman yang jelas. Selain itu, waktu yang diberikan juga sangat singkat sehingga menyulitkan untuk mengikuti situs-situs tersebut. Kebijakan ini juga berdampak pada inovasi dan pertumbuhan digital di Malaysia.

Rafael Frankel, direktur kebijakan publik Meta untuk Asia Tenggara, mengatakan perusahaannya belum memutuskan apakah akan mengajukan izin sebelum batas waktu Januari karena kurangnya kejelasan mengenai peraturan baru.

“Batas waktu pengajuan izin telah sangat dipercepat dan kewajiban perusahaan media sosial di bawah program tersebut masih belum jelas,” kata Frankel, dilansir Reuters, Kamis (31/10/2024).

“Peraturan ini biasanya membutuhkan waktu beberapa tahun untuk menjadi benar dan menyeimbangkan kebutuhan akan keamanan dan memastikan Anda tidak secara tidak sengaja membatasi inovasi dan pertumbuhan ekonomi digital,” tambahnya.

Juli lalu, pemerintah Malaysia mengumumkan bahwa semua situs media sosial dan layanan berita dengan lebih dari 8 juta pengguna harus memiliki lisensi. Lisensi ini merupakan bagian dari upaya untuk mengekang penipuan keuangan, penindasan maya, dan kejahatan seks online.

Jika perusahaan-perusahaan tersebut tidak melakukan hal tersebut hingga 1 Januari 2025, mereka akan menghadapi masalah hukum.

Proyek ini mendapat reaksi keras dari industri. Meski demikian, Malaysia menyatakan tidak akan menunda usulan peraturan tersebut.

Menteri Komunikasi Malaysia Fahmi Fazel mengatakan perusahaan teknologi harus mematuhi hukum setempat untuk terus beroperasi di negara tersebut.

Kementerian Komunikasi Malaysia tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai wawancara tersebut.

Dalam postingan Facebook setelah bertemu dengan perwakilan Meta pada hari sebelumnya, Menteri Komunikasi Fahmidi berterima kasih kepada pemerintah atas kesediaannya untuk bekerja sama. Namun mereka perlu segera mengambil tindakan yang lebih efektif terhadap konten seksual yang melibatkan anak di bawah umur di situs mereka. (fab/fab) Tonton video di bawah ini: Video: Telkom mengungkap tantangan dan strategi komunikasi di era digital

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *