illini berita Manusia Rp 2.000 Triliun Buka Luka Lama Investor Grab-GoTo

JAKARTA, ILLINI NEWS Indonesia – Ledakan permintaan terhadap teknologi kecerdasan buatan (AI) telah mendongkrak harga saham NVIDIA, menjadikannya salah satu yang paling berharga di dunia. Investor awal yang telah lama menjual saham NVIDIA terpaksa panik, termasuk pemodal ternama Masayoshi Son.

CEO Softbank Masayoshi Son dan CEO NVIDIA Jensen Huang bercanda di atas panggung pada NVIDIA AI Summit di Jepang.

“Karena banyak orang tidak tahu, Masa pernah menjadi pemegang saham terbesar di NVIDIA,” kata Huang.

Mendengar perkataan tersebut, sang putra langsung tersenyum lalu menyandarkan keningnya di bahu Huang. Keduanya tertawa terbahak-bahak sambil berpelukan.

“Tidak apa-apa, tidak apa-apa. Kita berdua bisa menangis. Dapatkah Anda bayangkan, jika Anda adalah pemegang saham terbesar [NVIDIA] sekarang,” kata Huang kepada putranya.

Saham NVIDIA meningkat lebih dari tiga kali lipat dalam setahun terakhir. Hingga saat ini, kapitalisasi pasar NVIDIA telah mencapai US$3,64 triliun. Huang memiliki 3,8 persen saham NVIDIA, yang berarti asetnya kini melebihi US$ 138 miliar atau Rp 2,178 triliun.

Masayoshi Son, sebaliknya, adalah pendiri SoftBank dan SoftBank Ventures, yang secara agresif berinvestasi di perusahaan teknologi global.

Huang mengatakan putranya berperan dalam pertumbuhan Bill Gates dan Microsoft, Jerry Yang dan Yahoo, Steve Jobs dan Apple. Beta juga memiliki saham di dua raksasa teknologi Asia Tenggara, yakni Grab dan GoTo.

Di acara Jepang, Son dan Huang mengumumkan kolaborasi mereka pada proyek jaringan 5G pertama yang didukung oleh teknologi AI. Jaringan tersebut dapat menjalankan AI dan 5G secara bersamaan. Proses ini dinamakan AI-RAN (Radio Access Network).

Jaringan ini digunakan untuk mendukung mobil tanpa pengemudi atau kontrol robot, dll.

“Semua perusahaan telekomunikasi lainnya harus mengikuti gelombang ini,” kata Son.

Huang mengatakan SoftBank akan menjadi penerima pertama desain chip Blackwell, yang kemudian akan dimasukkan ke dalam superkomputer AI untuk membangun model gen AI miliknya sendiri.

(dem/dem) Simak video berikut: Video: Industri Telco Bersiap Dukung Ambisi Digitalisasi Era Prabowo Artikel Selanjutnya Saat Masyarakat Pilih Kopi Telur Ketimbang Makanan Hotel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *