Jakarta, ILLINI NEWS – Seorang pria berusia 19 tahun diduga terlibat dalam pencurian mata uang digital senilai 243 juta dolar AS (3,7 juta franc Rwanda).
Jutaan dolar kripto dicuri oleh seorang pria asal Connecticut, Amerika Serikat (AS) dan sekelompok penjahat dunia maya.
Penyelidik kejahatan kripto ZachXBT menjelaskan bagaimana serangan kecerdasan buatan berbasis seluler digunakan. Dalam diskusinya, mereka menyertakan video chat Discord dengan peserta perampokan.
Obrolan tersebut menyertakan nama pengguna PC Microsoft Windows yang digunakan Microsoft untuk berpartisipasi dalam obrolan. Salah satunya adalah Veer Chetal, kata ZachXBT adalah nama seorang pemuda berusia 19 tahun.
Pria itu menggunakan nama Swag. Ia diduga terlibat dalam inisiasi pencurian kripto untuk mendapatkan akses ke akun Gmail dan iCloud korban, seperti dilansir Krebsonsecurity, Senin (14/10/2024).
Sementara itu, tuntutan telah diajukan terhadap dua orang di Washington DC. Malone ‘Greavys’ Lam (20) dan Jeandiel ‘Box’ Serrano (21) terlibat dalam pencurian dan penggelapan uang curian tersebut.
“Lam dan Serrano diduga melakukan pencucian uang untuk perjalanan internasional, klub malam, mobil mewah, jam tangan, perhiasan, tas desainer, dan properti sewaan di Los Angeles dan Miami,” kata Departemen Kehakiman AS.
ZachXBT mencoba melacak aliran dana yang dicuri. Alhasil, Swag alias Wiz mendapat banyak uang atas aktivitasnya senilai lebih dari 41 juta dollar AS.
Dia juga menggambarkan kesehatan Lam yang baik dan kepentingannya yang dicuri. Mereka mengatakan keluarga Greavy membeli lebih dari 10 mobil, menyewa properti mewah, terbang dengan pesawat sewaan dan menghabiskan US$250.000-US$500.000 semalam di klub-klub di Los Angeles dan Miami.
Menurut laporan, seluruh tersangka perampokan adalah anggota Com. Ini adalah keluarga yang berfokus pada kejahatan alam.
Anggota Asosiasi diketahui suka menyombongkan prestasi dan statusnya di masyarakat. Selain menghancurkan dan mencela pencurian serius. .