Jakarta, ILLINI NEWS – PT Vertiv Technologi Indonesia, perusahaan penyedia infrastruktur digital dan solusi berkelanjutan, telah menunjukkan pentingnya teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam pengorganisasian data.
Direktur Penjualan PT Vertiv Technologi Indonesia Mario Leonardo Tjandra mengatakan Vertiv memiliki pengalaman lebih dari 50 tahun untuk memastikan komitmennya dalam mendukung transformasi digital dan pusat informasi di Indonesia.
“Vertiv sendiri, tahun lalu kami adalah perusahaan senilai $7 miliar. Kami memiliki lebih dari 50 tahun pengalaman dalam bisnis ini dan lebih dari 27.000 karyawan,” ujarnya saat menghadiri acara ILLINI NEWS Best Technologies Awards, Rabu (30 Oktober). /2024).
Di tengah meningkatnya permintaan akan pusat data AI, Vertiv Technologi Indonesia meluncurkan inovasi bernama Vertiv™ 360AI untuk memberikan solusi daya pendinginan yang komprehensif untuk revolusi AI.
“AI sendiri adalah peralatan yang sangat boros energi. “Kami melihat satu server hanya membutuhkan 300 watt, dan saat ini AI installer membutuhkan 1,2 kilowatt per server, yang bisa meningkat hingga 4 kali lipat,” imbuhnya.
Lanjutnya, dengan kebutuhan AI yang semakin meningkat dan kompleks, Vertiv™ 360AI memberikan solusi yang telah direkayasa sebelumnya untuk pelanggan yang membutuhkannya.
“Kami telah menyediakan cetak biru di mana pelanggan dapat memilih dan mengetahui alat apa saja yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan AI mereka saat ini, dan solusi kami juga diberikan sejak pertama kali diluncurkan.” dan ketika mereka masih muda, sampai mereka mendapatkan AI yang mereka butuhkan,” jelasnya.
Belum lagi, Vertiv juga memiliki kustomisasi dan kemampuan tersendiri. Itu karena Vertiv mendesain tenaga dan pendinginan secara bersamaan.
“Kami juga mendapat dukungan layanan mulai dari desain hingga layanan sepanjang siklus hidup produk ini,” tambahnya.
Selain itu, Mario menjelaskan, pihaknya memberikan solusi yang dibutuhkan pelanggan. Sehingga dapat menunjang keberlangsungan perusahaan.
Ada dua solusi yang dapat diberikan Vertiv kepada pelanggannya. Diantaranya adalah solusi proteksi kelistrikan, serta pemanfaatan panas yang digunakan untuk menghilangkan panas dari panas yang dihasilkan oleh proses dari server itu sendiri.
“Kami memberikan produk desain terbaik, dan kami juga memberikan solusi terbaik untuk kebutuhan pelanggan, membandingkannya dengan perkembangan yang diharapkan ke depan, dan membandingkannya dengan anggaran yang didapat,” ujarnya.
Dengan cara ini, Vertiv dapat memastikan bahwa produk yang mereka sediakan adalah produk yang benar-benar membantu mereka berkembang menggunakan aplikasi yang sudah mereka miliki atau data center yang sudah mereka miliki. Artinya, mereka dapat mencapai pertumbuhan berkelanjutan dalam bisnisnya.
Sebagai pengingat, Vertiv Technologi Indonesia adalah bagian dari Vertiv Holdings, sebuah perusahaan teknologi yang menyediakan infrastruktur digital dan solusi berkelanjutan untuk perusahaan global.
Pada akhir kuartal ketiga tahun 2024, Vertiv mencatatkan pendapatan sebesar $2,074 juta, atau meningkat 19% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
(hura/hura) Simak video di bawah ini: Video: Fitur Unggulan Venteni Majukan UMKM dan Sukseskan Pegawai Video Artikel Berikutnya: Ingin Jadi Hyperscale Data Hub Asia, RI Punya Batasan Ini!