JAKARTA, ILLINI NEWS – Singapura menjadi pusat dari beberapa ancaman deepfake. Mulai dari anak sekolah hingga pegawai pemerintah terkena dampaknya.
Investigasi dilakukan bulan lalu terhadap siswa remaja di sebuah sekolah olahraga Singapura. Ia membuat dan menyebarkan foto bugil palsu teman wanitanya, dikutip dari CNA, Jumat (6/12/2024).
Ancaman yang lebih besar juga menimpa pemerintah. Email pemerasan dilaporkan diterima dari lima menteri dan lebih dari 100 pegawai negeri di 31 lembaga pemerintah bulan lalu.
Email tersebut meminta pembayaran dalam bentuk kripto untuk mencegah gambar palsu dibagikan kepada publik.
Namun, jauh sebelum kejadian ini, Singapura telah berusaha mengekang ancaman dunia maya. Dalam artikel di situs CNA, Stephanie Yuen Teo dan Stephanie Chew dari TSMP Law Corporation menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah membuat peraturan baru mengenai masalah tersebut.
Ia menulis Aturan Usulan Nama berdasarkan tiga hal. Salah satunya terkait platform akses konten.
Undang-undang Penyiaran tahun 2023 berlaku di SINGA;ura, mewajibkan situs media sosial untuk memblokir atau menghapus konten berbahaya dalam jangka waktu tertentu.
Kedua, kejahatan analog dengan komponen digital dapat ditargetkan, dicegah, dan dituntut. Semuanya diatur oleh Undang-Undang Kejahatan Online, yang membatasi pemblokiran konten dan akun jahat untuk berkomunikasi dengan publik.
Akhirnya menghilangkan zat berbahaya dengan cepat. Kementerian Pengembangan Digital dan Informasi mengumumkan pembentukan Kantor Perlindungan Online untuk memerintahkan penghapusan konten yang tidak pantas.
Keduanya berbagi tips bagaimana menjadi korban deepfake. Salah satu dari mereka tidak membagikan postingan tersebut karena dapat mengakibatkan serangan baru terhadap korban.
Selain itu, berhati-hatilah terhadap orang yang melakukan deepfaker, meskipun itu hanya lelucon. Bahkan korban pun tidak perlu takut untuk menegur pelaku.
(Dem/Dem) Tonton video di bawah ini: Video: Waspadai Penipuan Deepfake yang “Menakutkan”, Begini Cara Melawannya! Artikel selanjutnyaElon Musk adalah raja pembohong, target terbarunya adalah Kamala Harris