Jakarta, ILLINI NEWS – Basuki Hadimulyono membeberkan arahan Presiden Prabowo Subianto usai dilantik menjadi Kepala Otoritas Ibu Kota Kepulauan (OIKN). Salah satunya adalah percepatan pengembangan IKN.
Ia juga membantah kabar yang menyebut perkembangan IKN di bawah pemerintahan Prabowo akan lebih lambat dibandingkan pemerintahan sebelumnya.
Oh tidak, memang diminta 3-4 tahun selesai, kata Basuki usai pelantikan di halaman Istana Presiden, Selasa (11/5/2024).
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum Dodi Hanggodo mengatakan laju perkembangan IKN akan lebih lambat dibandingkan sebelumnya. Hal itu diungkapkannya dalam rapat kerja gabungan dengan Komisi V, Rabu (20/10/2024). Sebab, pemerintah akan fokus mengelola swasembada pangan dan energi.
Menurut Basuki, selama anggaran masih ada maka pengembangan IKN akan terus berlanjut dan terus dilakukan. “Kamu tahu apa yang aku lakukan, kan?”
Basuki menjelaskan, sasaran 4 tahun tersebut adalah pengembangan ekosistem pemerintah pusat daerah, seperti pembangunan gedung dan fasilitas lembaga peradilan dan legislatif. Termasuk infrastruktur dasar seperti perumahan hingga perkantoran.
Jadi yudikatif dan eksekutif harus siap dan perumahan harus siap pada tahun 2028, kata Basuki.
Selain itu, Basuki juga bertugas membuat program pengembangan IKN pada tahun 2025.
Selain itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat era Jokowi juga mengatakan, saat ini terdapat 200 letter of interest atau surat niat dari investor yang ingin membuat IKN.
Diketahui, nilai investasi di IKN hingga Oktober tahun lalu sebesar Rp86 triliun dari APBN dan Rp58 triliun dari investasi swasta. (dce) Saksikan video berikut: Video: Presiden Prabowo tunjuk Basuki Hadimuljono sebagai Ketua OIKN Artikel berikutnya Diprediksi Hujan Lebat di IKN, Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan 24 Jam