Jakarta, ILLINI NEWS – Satgas Badan Akses Komunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mempercepat transformasi digital dan berhasil menyalurkan dukungan internet ke beberapa sektor utama di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Sejauh ini dari 118 lokasi di berbagai kecamatan di wilayah Polewali Mandar sudah banyak yang dilengkapi fasilitas internet. Daerah-daerah tersebut meliputi kantor desa, pusat pelayanan kesehatan dan dikelola oleh sekolah. Dengan akses internet yang lebih baik, diharapkan kualitas pendidikan, kesehatan dan pemerintahan dapat meningkat. “Jaringan ini dapat mempermudah proses belajar mengajar, serta membuka akses terhadap berbagai materi pembelajaran, serta meningkatkan keterampilan digital siswa dan guru,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Polewali, Mandar Aco . katanya. Musadda saat mengunjungi kantor BAKTI di Jakarta beberapa waktu lalu.
Selain sekolah, ada tiga desa di Polewali Mandar yang menikmati konektivitas internet, yakni Lilli, Alu, dan Galung Lombok. Akses Internet bagi desa ini akan memudahkan pelayanan administrasi, meningkatkan transparansi pemerintahan dan membuka peluang pengembangan usaha kecil dan menengah (UMKM) di tingkat desa.
Tak hanya itu, tujuh puskesmas, termasuk Puskesmas Tutallu dan beberapa puskesmas desa, juga terkoneksi internet. Hal ini sangat penting untuk mempercepat akses informasi kesehatan, memperlancar koordinasi antar puskesmas dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Kehadiran infrastruktur digital terbaik di Polewali Mandar memberikan peluang besar bagi perkembangan ekonomi digital. Masyarakat dapat memanfaatkan internet untuk berbisnis online, menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan produktivitas.
“Dukungan secara daring ini merupakan langkah maju yang sangat penting dalam upaya kami meningkatkan taraf hidup masyarakat Polewali Mandar,” jelas Aco.
Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan pemanfaatan Internet, BAKTI Kominfo melalui Divisi Pelayanan Teknologi Informasi Pemerintah telah menginisiasi pembentukan kelompok khusus pengguna grup WhatsApp (GWA). Kelompok ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara pengguna dan penyedia layanan, membantu memantau kualitas Internet secara lebih efektif.
Selain itu, BAKTI Kominfo juga menegaskan bahwa internet yang dibangun dapat terpindah jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Hal ini berlaku terutama pada fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, dan perkantoran kota. Jika Internet sering dinonaktifkan atau tidak digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar, BAKTI Kominfo berencana memindahkannya ke tempat lain yang lebih membutuhkan.
Pada acara yang sama, masyarakat juga diajak berperan aktif dalam merekomendasikan pemasangan jaringan internet di tempat-tempat wisata yang belum terpakai. Masyarakat bisa menyampaikan usulan tersebut langsung ke Dinas Komunikasi dan Informatika.
Di sisi lain, nampaknya masih terdapat tantangan dalam menjalankan program ini. Salah satunya dengan menjamin keberlangsungan program ini dan menjaga kualitas layanan internet. Selain itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan literasi digital masyarakat agar dapat memanfaatkan teknologi secara lebih luas.
Harapannya, program dukungan online dengan dukungan berbagai pihak ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat Polewali Mandar. (dpu/dpu) Simak video di bawah ini: Video: Peran Satelit SATRIA-1 dalam Digitalisasi Birokrasi Pemerintah Artikel selanjutnya Kapal Suplai BTS BAKTI KOMINFO Hilang Komunikasi di Perairan Papua