Jakarta, ILLINI NEWS – Program kemitraan PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) melalui perusahaan pendamping petani tembakau, Dusun Dayu, Desa Sumberharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri Meningkatkan kesejahteraan warga Jawa Tengah. Program kemitraan yang tidak hanya mencakup aspek ekonomi tetapi juga aspek sosial telah meningkatkan taraf hidup warga yang terlibat.
Hal itu dibenarkan oleh Tokoh Dayu Dusun Supriyono (45). Supriyono mengenang, awalnya hanya ada tujuh warga Dusun Dayu yang menjadi petani kolektif.
Kini jumlahnya meningkat lebih dari empat kali lipat. Supriyono mengatakan hal itu tidak terlepas dari hasil pertanian tembakau.
Setelah mengikuti program kemitraan, warga lain melihat tetangganya semakin sukses dan tertarik untuk mengikuti jejak yang sama dan menjadi petani mitra. Saat ini terdapat 31 warga Dusun Dayu yang mengikuti Program Koperasi Petani Tembakau.
“Keberadaan budidaya tembakau sangat menunjang kehidupan masyarakat saat ini. Selain tanaman pangan (padi), tembakau menjadi penopang utama penopang perekonomian masyarakat setempat,” kata Supriyono, Rabu (23/10/2024).
Supriyono mengatakan perubahan kesejahteraan warga yang menjadi mitra petani pemasok Sampoern lebih terlihat saat musim panen tembakau telah usai. Petani mitra dapat membangun kembali rumah; Mereka dapat memperluas lahannya dengan membeli peralatan produksi dan kendaraan.
“Ada banyak pergerakan. Setelah panen tembakau, hampir semua petani membangun kembali rumahnya. tanah Ada orang yang membeli sepeda motor,” jelasnya.
Supriyono mengatakan, adanya program kemitraan juga meningkatkan tingkat pendidikan warga Dusun Dayu. Karena perokok bisa membiayai pendidikan anaknya hingga ke jenjang yang lebih tinggi.
“Karena uangnya menanam tembakau, pendidikan anak-anak jadi lebih tinggi,” katanya.
Serap pekerjaan.
Supriyono mengatakan, sejak skema kemitraan diterapkan, lahan warga tidak lagi kosong saat musim kemarau. Alasannya karena bisa ditanami tembakau.
“Alhamdulillah, sekarang kami terus menanam tembakau. Kadang sepanjang tahun, kami tidak memanen tembakau hingga musim (beras),” jelasnya.
Supriyono mengatakan budidaya tembakau dalam program kemitraan ini menyerap banyak tenaga kerja. Bahkan, sebagian kecil petani tembakau Dusun Dayu mencari pekerja di desa lain.
“(Di Dusun Dayo semua menjadi buruh tani tembakau. Bahkan kadang mendatangkan tenaga dari luar karena butuh bantuan banyak buruh tani,” ujarnya.
Tenaga kerja ini biasanya dibutuhkan pada saat lahan ditanami dan pada saat tanaman tembakau tiba.
Dari sisi sosial, lanjut Supriyono, sejak dimulainya program kemitraan, masyarakat setempat telah terlibat aktif dalam kegiatan desa. Misalnya saja jika ada kegiatan sosial di desa, petani mitra selalu mendukungnya secara finansial.
“Warga kini lebih mudah mengikuti kegiatan sosial. Gerakan (sosial) apa pun pasti bisa dilakukan karena ada pendanaan. Partisipasi warga sangat besar dan antusias,” kata Supriyono.
Supriyono adalah program mitra Sampoerne; Saya berharap hal ini dapat terus mempertimbangkan manfaatnya, khususnya dalam mendukung perokok dan perekonomian masyarakat di Dayu.
Peningkatan pendapatan.
Sementara Suprapto (51), pemilik toko kelontong di Wonogiri, mengatakan budidaya tembakau berdampak pada usahanya.
Kecamatan Eromoko Pendapatan toko Suprapto yang terletak di desa Sumberharjo kabupaten Wonogiri mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Suprapto mengatakan penyuluhan ini dimulai di desanya pada tahun 2014, dan hingga saat ini program kerjasama mengenai tembakau sudah berjalan.
“Dari segi pendapatan, usaha saya meningkat sejak saya memulai program kemitraan tembakau. Alhamdulillah meningkat 50%. Tiap tahun meningkat,” ujarnya.
Setiap hari, Surapto menjual berbagai kebutuhan rumah tangga. sayuran, Mulai dari makanan ringan hingga kebutuhan pokok.
Menurut dia, Perkebunan tembakau membuat warga Desa Sumberharjo mampu membeli kebutuhan rumah tangga, termasuk kebutuhan pokok.
Diakuinya, kesejahteraan warga desa meningkat. Hal ini terlihat dari banyaknya warga yang memiliki kendaraan pribadi.
Suprapto meningkatkan peluang dan mengembangkan usahanya lebih lanjut. Industri ini juga tidak terkait dengan peningkatan pendapatan toko kelontong.
Kecamatan Eromoko Wonogiri Ia berharap dapat melanjutkan program kemitraan di Desa Sumberharjo.
Suprapto berharap pertanian tembakau terus berlanjut di Kecamatan Sumberharjo atau Eromoko.
Sekadar informasi, Program Kemitraan Petani Sampoerna yang dilaksanakan oleh perusahaan tembakau bertujuan untuk meningkatkan kualitas tembakau dan kesejahteraan petani. Petani yang didukung melalui skema kemitraan didukung; bimbingan teknis; akses mudah terhadap permodalan dan infrastruktur pertanian; Sesuai kontrak, petani mendapatkan pembelian asuransi.
Selain membantu produksi pertanian, Para petani yang kami bantu juga menerima berbagai pelatihan untuk mengurangi dampak lingkungan dan menciptakan kondisi kerja yang aman dan adil.
Berbagai program pemberdayaan perempuan dan bantuan ekonomi juga dilaksanakan bagi para istri petani tembakau. Tujuan dari upaya ini adalah untuk memastikan bahwa dampak positif dari program kemitraan juga dirasakan oleh masyarakat sekitar petani.
(dpu/dpu) Simak video berikut ini: Video: Persaingan di industri farmasi semakin ketat di bawah tekanan permintaan Artikel selanjutnya Sampoerna, keberagaman, Sampoerna, tempat belajar tentang kesetaraan dan inklusi