JAKARTA, ILLINI NEWS – Gubernur Prabowo Subianto menghadiri Rapat Tahunan Bank Indonesia yang digelar di Grha Bhasvara Ichhana, Kompleks Kantor Pusat BI, Jakarta Pusat, Jumat (29 November 2024) malam. Prabowo berbicara tentang kutukan negara yang kaya sumber daya. Awalnya, Prabowo menyebut Indonesia termasuk negara yang fundamentalnya kuat.
“Masalahnya adalah di negara-negara yang kaya akan sumber daya alam, para elitnya mau lengah. Ini yang disebut kutukan negara-negara kaya sumber daya, dan terkadang ini adalah kutukan negara-negara kaya sumber daya yang tidak peduli dan tidak peduli melindungi. Itu adalah sumber daya mereka,” katanya. Lanjutnya, “Lalu ada sikap berpuas diri dan sikap ceroboh. “Karena kelalaian dan kurang kewaspadaan, terjadilah kebocoran-kebocoran yang tidak perlu,” lanjutnya, menunjukkan bahwa pekerjaan Gubernur PI dan jajarannya tidak mudah bagi Menteri Perekonomian. Sekali lagi terima kasih atas perjuangannya, karena nasib ratusan orang ada di tangan mereka, tergantung kebijakan Anda, ujarnya sambil bersyukur perekonomian Indonesia diakui banyak negara lain. Namun, Prabowo merekomendasikan kewaspadaan terus dan pembentukan rezim yang bersih. Karena pemerintahan yang bersih, pemerintahan yang bersih, dan pemerintahan yang bersih di mana pun menjamin kesejahteraan. Pemerintahan yang bersih, pemerintahan yang bersih dapat dipertahankan dan dikelola. Negara yang kaya raya,” kata Prabowo. (emy/miq) Simak video di bawah ini: Video: Laju Pertumbuhan Utang 10,79% per November 2024 Artikel selanjutnya Prabowo: Ada emas di setiap gunung berapi di Indonesia.