Jakarta, ILLINI NEWS – Emiten pertambangan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) akan membagikan dividen sebesar Rp 144,90 per saham dengan total pembagian sekitar Rp 4,83 triliun.
Berdasarkan pengumuman di situs KSEI, besaran dividen per saham yang dimiliki Low Tuck Kwong Group didasarkan pada rata-rata kurs Bank Indonesia per 19 Desember 2024 sebesar Rp 16.100 per dolar.
BYAN sebelumnya mengumumkan melalui pengungkapan bahwa mereka akan membayar dividen interim untuk tahun fiskal 2024 sebesar $300 juta, atau $0,009 per saham.
Pembayaran dividen interim ini akan dilakukan pada tahun berjalan 2024, sesuai laporan keuangan per 30 September 2024. BYAN mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada induk perusahaan sebesar US$620,80 juta pada kuartal III tahun 2024.
Sementara itu Saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar USD 2,07 miliar, sedangkan total kekayaan emiten yang merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia ini sebesar USD 2,3 miliar.
Berikut jadwal dividen interim BYAN:
– Akumulasi dividen di pasar reguler dan pasar perdagangan pada tanggal 17 Desember 2024
– Dividen dari dividen di pasar reguler dan perdagangan pada tanggal 18 Desember 2024 – Jumlah dividen di pasar tunai per tanggal 19 Desember 2024 – Dividen dari dividen di pasar tunai per tanggal 20 Desember 2024 – Rasio Pemegang Saham (DPS) dengan Hak membayar dividen tunai pada tanggal 19 Desember 2024. – Pembayaran dividen sementara pada tanggal 8 Januari 2025.
(fsd/fsd) Simak video berikut ini: Video: Perburuan Investor Apa fenomena dampak bulan Januari? Video Artikel Berikutnya: Melemahnya Harga, Kiamat Batu Bara di Depan Mata?