Jakarta, ILLINI NEWS – Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso membeberkan kunci untuk mengeluarkan Indonesia dari zona berpendapatan menengah.
Dia mengatakan pendapatan per kapita Indonesia harus berada di atas US$4.465 untuk keluar dari kelompok pendapatan menengah.
Berdasarkan kajian Bappenas, Indonesia diperkirakan akan keluar dari simpul negara berpendapatan menengah pada tahun 2041 jika rata-rata pertumbuhan ekonomi minimal 6%, kata Sunarso dalam keterangan resmi, Sabtu, 11 Desember 2024. ).
Menurut kajian Sunarso BRI, faktor yang menentukan pertumbuhan ekonomi sebesar 6% adalah investasi pada sumber daya manusia, atau nilai ekonomi dari pengalaman dan keterampilan pekerja. Pembentukan sumber daya manusia harus bergantung pada tiga faktor. Pertama, Indonesia bertujuan untuk memaksimalkan kebutuhan pangan dan gizinya.
Oleh karena itu penting bagi kita untuk fokus pada strategi ketahanan pangan yang jelas, spesifik dan visioner, kata Sunarso.
Kedua, pemerintah bertanggung jawab meningkatkan kesejahteraan rakyatnya sehingga menjamin pertumbuhan ekonomi. Ia mengatakan, cara terbaik untuk memperbaiki kondisi masyarakat adalah dengan menyediakan lapangan kerja.
Oleh karena itu, setiap orang yang berada pada usia produktif harus bekerja. Dalam hal ini pemerataan kesempatan kerja menjadi penting, kata Sunarso.
Menciptakan kesempatan kerja yang setara memerlukan pertumbuhan ekonomi inklusif yang mencakup unsur pemerataan dan partisipasi masyarakat yang berkontribusi terhadap pertumbuhan dan pembangunan.
“Investasi yang paling penting adalah human capital. Kalau ingin meningkatkan human capital, perbaiki dulu gizi dan pangannya. Tunggu dulu, pemerataan, kita butuh pertumbuhan yang inklusif,” pungkas Sunarso.
(dpu/dpu) Tonton video di bawah ini: Video: Bersiaplah! Festival Brimo 2024 berhadiah 100.000 Artikel Berikutnya Kisah Agen BRILink Permudah Perbankan Warga Sumbawa Besar.