Jakarta, ILLINI NEWS – Dalam upaya mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon, banyak perusahaan berlomba-lomba untuk memperkenalkan inisiatif ramah lingkungan ke dalam praktik bisnis mereka sehari-hari. Namun, hanya sedikit orang yang mengetahui cara menghitung emisi karbon dan mencatatnya sebagai kredit dalam standar akuntansi atau laporan keuangan.
Belakangan ini mulai bermunculan aplikasi atau platform yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk menghitung emisi karbonnya. Faktanya, tidak hanya sekedar inisiatif dan tertulis di pembukuan, ke depannya karbon juga bisa dimonetisasi menjadi uang dan pendapatan perusahaan.
Salah satu platform yang belakangan menarik perhatian adalah platform Envicount. Perangkat lunaknya dirancang khusus untuk penghitungan karbon dan pelaporan ESG (lingkungan, sosial, dan tata kelola). Perangkat lunak ini menawarkan solusi bagi perusahaan yang ingin mengelola jejak karbon sekaligus meningkatkan transparansi keberlanjutan.
Perusahaan mana pun dapat memantau, mengukur, dan menganalisis emisi karbon secara mendalam. Selain itu, perangkat lunak ini juga dapat menghasilkan laporan ESG yang memenuhi standar global, sehingga memungkinkan perusahaan memenuhi persyaratan peraturan sekaligus meningkatkan kredibilitasnya di mata pemangku kepentingan.
Effendy Christina, CEO Envicount, mengatakan perangkat lunak ini tidak hanya untuk menyederhanakan proses penghitungan karbon, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran perusahaan akan pentingnya transparansi dalam keberlanjutan. Dengan memberikan informasi yang dapat ditindaklanjuti, perusahaan dapat menjadi agen perubahan dalam mengatasi tantangan lingkungan global.
Perangkat lunak ini juga dirancang untuk menyediakan data yang akurat dan mudah diakses, memungkinkan bisnis membuat keputusan berdasarkan data yang lebih baik. Selain itu, Envicount juga memastikan bahwa solusi mereka sesuai dengan kebutuhan perusahaan di berbagai sektor. (ayh/ayh) Tonton videonya di bawah ini: Video: Mewarisi Baby Boomers, Ini Investasi Pilihan Generasi Z Artikel Berikutnya Belajar dari Chikita Meidy, Teman Bisa Hancurkan Bisnis
