illini berita Nilai Tukar Rupiah Menguat Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran

Jakarta, ILLINI NEWS – Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah optimisme terhadap kabinet baru Prabowo Subianto. Namun presiden terpilih tersebut masih mendapat tekanan dari sentimen negatif ketegangan di Timur Tengah.

Berdasarkan data Refinitiv, rupiah ditutup pada Rp15.460/US$, dengan rupiah bergerak dari Rp15.440 ke Rp15.515 per US$ sepanjang hari.

Sementara rupee terlihat menguat 0,74% setiap pekannya.

Sedangkan DXY melemah 0,16% menjadi 103,66 pada pukul 15.00 WIB, turun dibandingkan kemarin di 103,83.

Nilai rupiah tersebut terdongkrak oleh sikap positif pelaku pasar keuangan terhadap kabinet bentukan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Menurut Ralph Birger Poetiray, Kepala Treasury dan Lembaga Keuangan Bank Mega, pasar menyambut positif susunan kabinet baru.

“Penetapan waktu pelantikan Presiden Prabowo dan pemilihan Kabinet Keuangan akan memberikan respon pasar yang positif,” ujarnya.

Luthfi Ridho, kepala ekonom Indo Premier Sekuritas, mengatakan melemahnya permintaan domestik terhadap dolar AS dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan penguatan rupee.

“Permintaan dalam negeri terhadap dolar AS rendah. Sebab, belum memasuki siklus impor BBM. Repatriasi dividen atau pelunasan utang luar negeri,” jelas Luthfi.

Meski demikian, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destri Damayanti mengingatkan faktor eksternal seperti konflik geopolitik di Timur Tengah masih menjadi ancaman terhadap stabilitas rupiah.

Namun geopolitik turut berkontribusi terhadap sentimen tersebut, namun ia menegaskan Bank Indonesia (BI) akan terus menjaga stabilitas rupiah melalui strategi intervensi segitiga di pasar spot DNDF dan SBN.

Di sisi lain, data perekonomian AS yang dirilis kemarin menunjukkan klaim pengangguran turun 19.000 menjadi 241.000 pada pekan yang berakhir 12 Oktober, jauh di bawah ekspektasi pasar.

Meski hal ini menyebabkan dolar AS menguat. Namun optimisme di pasar domestik mendukung penguatan rupee hingga akhir perdagangan hari ini.

ILLINI NEWS Research INDONESIA (fsd/fsd) Simak video di bawah ini: Video: BI Rate Stabil & Prabowo Jadi Presiden Bisakah Rupee Tetap Menguat? Artikel berikutnya Pasar menunggu data penting AS Bagaimana nasib rupee hari ini?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *