Jakarta, ILLINI NEWS – Saat pemimpin baru dilantik pada 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto mengemban tugas mulia untuk menjadikan Indonesia negara mandiri pangan atau swasembada pangan. Karena kondisi saat ini, Indonesia banyak mengimpor pangan.
Dalam pidato pelantikannya, Prabowo mengatakan Indonesia tidak bisa bergantung pada negara lain di tengah kondisi global yang tidak menentu saat ini. “Saya sampaikan agar Indonesia segera mencapai swasembada pangan dalam jangka pendek dan tidak bergantung pada sumber pangan luar,” ujarnya.
Saya kira dalam empat sampai lima tahun kita sudah bisa swasembada pangan bahkan siap menjadi keranjang pangan dunia, kata Prabowo dalam pidatonya di pelantikan presiden.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data impor pangan Indonesia periode Januari-September 2024. Ada produk pangan yang diimpor Indonesia senilai puluhan triliun rupiah.
Beras Pada Januari-September 2024, nilai impor beras Indonesia mencapai 3,23 juta ton dan mencapai 2,01 miliar dollar AS. Negara asal impor beras Indonesia: 1. Thailand sebanyak 1,14 juta ton senilai US$739,45 juta. Vietnam dengan 990 ribu ton senilai 619,23 juta dollar AS. 460 ribu ton Pakistan dengan nilai 290,7 juta
GulaIndonesia mengimpor gula sebanyak 3,66 juta ton dengan nilai 2,15 miliar dolar pada Januari-September 2024. Negara asal impor gula Indonesia: 1. Brazil dengan volume 2,13 juta ton dan nilai nominal 1,23 miliar US$2. Thailand sebanyak 920 ribu ton dan nilai 553,43 juta dollar. Australia dengan 500 ribu ton dan nilai 283,51 juta dollar
Kedelai: Indonesia mencatat impor kedelai sebanyak 2,16 juta ton pada Januari-September 2024. Harganya mencapai 1,15 miliar dollar AS. Negara asal impor Kedelai: 1. Amerika Serikat 1,93 juta ton senilai USD 1,03 miliar2. Kanada dengan 210.000 ton senilai $110,98 juta. 10 ribu ton senilai 2,69 juta dollar ke Malaysia
Bawang Putih: Volume impor bawang putih Indonesia pada Januari-September 2024 mencapai 345,5 ribu ton dan nilai impornya mencapai 453,32 juta dollar AS. Negara asal impor kedelai: 1. China sebanyak 344,38 ribu ton senilai 451,44 juta dollar Amerika. India dengan 1,1 ribu ton senilai 1,75 juta USD. Jerman dengan 860.000 ton dengan harga $5.980
Data BPS Daging Sapi menyebutkan Indonesia mengimpor daging sapi sebanyak 99.120.000 ton dengan nilai $375,68 juta. Negara asal impor daging : 1. Australia, 71.400 ton senilai USD 244,93 juta2 di Amerika Serikat. India dengan 11.890 ton senilai USD 42,06 juta. Amerika Serikat dengan 6.670 ton senilai $49,23 juta
Indonesia mengimpor 967.900 ton jagung senilai $247,9 juta. Negara pengimpor: 1. Argentina sebanyak 693.440 ton senilai USD 172,68 juta. Brasil dengan 256.830 ton senilai US$66,09 juta. 13.070 ton senilai 3,47 juta ke Pakistan
(kayu/kayu) Simak video berikut ini: Video: Menko Pangan Zulha Jadi Menko, Mampukah RI Wujudkan Indonesia Swasembada Pangan? Artikel berikutnya Video: Anggota KHDR ini bersumpah untuk menghentikan impor pangan