illini berita The Fed Turunkan Suku Bunga, Dolar Anjlok ke Rp15.605

Jakarta, ILLINI NEWS – Nilai tukar rupiah terlihat menguat terhadap dolar AS setelah Bank Sentral AS (The Fed) melanjutkan tren penurunan suku bunganya dan data cadangan devisa (cadev) Indonesia meningkat.

Rupiah dibuka menguat 0,79% pada Rp/US$15.605 hari ini, Jumat (8/11/2024), lapor Refinitiv. Apresiasi rupee ini sejalan dengan apresiasi kemarin (11 Juli 2024) sebesar 0,6%.

Sedangkan DXY naik 0,03% ke 104,54 pukul 08:56 WIB. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan posisi kemarin sebesar 104,51.

Pada pergerakan hari ini, rupiah nampaknya dipengaruhi oleh sentimen eksternal yaitu The Fed yang kembali memangkas suku bunga dan data cadewa Indonesia yang terus meningkat.

Pagi ini, The Fed memutuskan untuk menurunkan suku bunga utamanya lagi sebesar 25 basis poin menjadi 4,50-4,75%.

Pemotongan sebesar 25 basis poin ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan The Fed dalam dua pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) berturut-turut. Sebelumnya, The Fed memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin pada September lalu. Suku bunga The Fed diturunkan sebesar 75 basis poin.

Suku bunga yang lebih rendah dari The Fed mungkin menyebabkan rupee sedikit menguat, setidaknya untuk sementara.

Selain itu, Bank Indonesia juga memberikan kabar baik bagi pasar keuangan domestik setelah kemarin mengumumkan peningkatan simpanan sebesar USD 1,3 miliar menjadi USD 151,2 miliar pada Oktober 2024.

Data menunjukkan bahwa cadangan devisa setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang negara dan melebihi norma internasional yang setara yaitu sekitar 3 bulan impor.

Bank Indonesia menilai cadangan devisa mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

“Bank Indonesia memandang cadangan devisa cukup untuk mendukung ketahanan sektor eksternal ke depan. Prospek ekspor masih positif dan neraca transaksi modal dan finansial diperkirakan masih surplus, sejalan dengan positifnya persepsi sektor nasional oleh investor.” prospek perekonomian dan laba atas investasi yang menarik, dengan tetap mendukung pemeliharaan ketahanan eksternal.”

RISET ILLINI NEWS (rev/rev) Simak video di bawah ini: Video: Trump menang dan keputusan The Fed, rupiah menguat atau melemah? Artikel Berikutnya $16.300, Rupee mencapai titik terendah sejak pandemi April 2020!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *