illini berita Said Iqbal Curhat Gaji Buruh Nombok Mulu, Minta Ini ke Prabowo

JAKARTA, ILLINI NEWS – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Ketua Partai Buruh Syed Iqbal menyatakan Undang-undang Pemerintah (PP) 2023 tentang pengupahan tidak mencerminkan perekonomian Pancasila. Ekonomi neoliberal yang memberikan kemudahan dan keamanan hanya kepada investor Saat ini masyarakat berpendapatan rendah justru terpukul, tertekan bahkan dipersulit dengan adanya undang-undang ini.

“Jadi kebijakan hari ini berbeda 180 derajat dengan apa yang diumumkan dalam Pidato Kenegaraan Presiden (Provo), jika kita bekerja lebih sedikit, upah kita akan lebih sedikit untuk membayar sesuatu, di mana di dunia bisa melakukan apa pun, tidak ada konflik tahun lalu. ekonomi tumbuh 5,2% pada tahun ini Diperkirakan mencapai 5,1%, katanya kepada wartawan di kawasan patung Monas, Jakarta, Kamis. (24/10/2024).

Ia juga sepakat target pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8% sesuai rencana Presiden Pravo, jika gaji pekerja dinaikkan dengan menggunakan sistem perhitungan PP nomor 51 tahun 2023.

“Tidak mungkin, karena daya beli akan rendah. Daya beli atau pembelian dalam jumlah kecil, kenaikan konsumsinya 8%, (atau) karena punggung merindukan bulan.

Iqbal mengatakan, pihaknya mendukung apa yang disampaikan Presiden Pravo pada acara pelantikan Oktober 2024 lalu. Namun, ia menegaskan pemerintah mampu memenuhi tuntutan kenaikan gaji yang wajar dari para buruh. Hingga saat ini, gaji yang diterima para pekerja sangat rendah

“Kami mendukung apa yang disampaikan oleh Presiden yang mengatakan bahwa ekonomi Pancasila bukanlah ekonomi neoliberal. Kalau soal menaikkan upah jangan jadi nombok. Kita semua nombok. Kita bekerja dan berkontribusi untuk negara. pendapat Pak Menteri?” Perekonomian membantu masyarakat miskin, sehingga kita bisa membeli lebih banyak energi, sehingga perekonomian bisa tumbuh 8%, kata saya.

Selain meminta kenaikan gaji, Syed Iqbal mengatakan serikat pekerja juga meminta Pemerintahan Presiden Provo mencabut Omnibus Law Cipta Kerja. Menurutnya, perlu adanya perubahan peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan, khususnya di bidang ketenagakerjaan

“Pak Pravo Subianto, dengan adanya kesempatan ini, kami rakyat, paling tidak (meminta) amandemen UU Ketenagakerjaan, siapa yang bilang ingin menciptakan lapangan kerja. Pekerjaan apa? Kementerian ESDM) ) 52 ribu yang dikritik lolos. Data litbang Partai Buruh dan KSPI menunjukkan ada 127 ribu pekerja (yang terkena PHK).”

“Kalau pemerintahan baru memang tidak menginginkan ekonomi neoliberal (atau) neoliberal, tapi menginginkan ekonomi Pancasila yang didukung oleh rakyat, lakukanlah,” ujarnya. . (wur) Tonton video di bawah ini: Video: Pengusaha dan Pekerja Tak Setuju UMP 2025 Artikel selanjutnya Pemimpin Partai Buruh Teriak, Minta Prabowy Cabut UU Ketenagakerjaan dengan Cara Ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *