illini news Anindya Bakrie Larang Pemerintah Lakukan Ini untuk Selamatkan Sritex

Jakarta, ILLINI NEWS – Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajarannya menyelamatkan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex. Fasilitas kementerian/lembaga juga banyak yang berpindah.

Ketua Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie juga menegaskan pemerintah mengambil langkah efektif berdasarkan regulasi. Ia mengimbau pemerintah tidak terlibat langsung dalam menciptakan keresahan dan kelakuan buruk di kalangan pelaku industri lainnya.

Pada Senin (4/11/2024), Anindya Bakrie mengatakan: “Intervensi tidak langsung dapat menimbulkan kebingungan dalam bisnis dan menimbulkan risiko budaya yang dapat berdampak negatif pada pelaku industri lainnya.”

Penyelamatan Sritex dapat menjadi pintu masuk untuk mengubah jalinan ketat industri manufaktur Tanah Air, termasuk industri Tekstil dan Tekstil (TPT), agar permasalahan serupa tidak terulang kembali.

“Hal ini merupakan upaya perbaikan tata kelola perindustrian dan perdagangan negara. Tujuan utamanya adalah untuk melindungi dan menjaga keamanan perekonomian negara guna meningkatkan perekonomian demi kesejahteraan dan pembangunan masyarakat Indonesia,” katanya.

Untuk meregangkan tali ketat industri TPT, banyak pihak terkait harus bekerja sama menyelamatkan industri tanah air. Masing-masing pihak mempunyai peran dan tanggung jawab masing-masing.

Kementerian Koordinator Perekonomian mempunyai peranan penting dalam Kementerian Perekonomian, Kementerian Perdagangan dalam pengendalian perdagangan impor dan percepatan perjanjian perdagangan internasional. Kementerian Perindustrian mengurusi peraturan industri, perizinan dalam negeri luar negeri, dan peraturan teknis.

Sementara Kementerian Keuangan (khususnya Direktorat Jenderal Bea dan Cukai) terlibat dalam penetapan BM dan PPN guna melindungi produk dalam negeri di pasar lokal. Selain itu, Kementerian Tenaga Kerja juga terlibat dalam hubungan industrial antara pekerja dan pengusaha.

Ada juga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Badan Standar Nasional (BSN), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Pengelola Produk Halal (BPJPH) dan lembaga lain yang terlibat dalam sertifikasi. Ada juga asosiasi industri yang berperan dalam sertifikasi. menghubungkan pemerintah dan produsen.

Terkait dengan kisruhnya situasi industri manufaktur di dalam negeri, banyak permasalahan dari luar negeri yang perlu mendapat perhatian, antara lain permasalahan perpajakan, antara lain BM, PPN, pajak ekspor (PE), ketenagakerjaan dan lain-lain. Masalah lainnya adalah masalah yang berkaitan dengan keberpihakan pada usaha kecil dan menengah, termasuk masalah keuangan dan peraturan, masalah digital, termasuk e-commerce, dan serbuan produk asing yang merusak rantai pasokan.

Selanjutnya permasalahan produksi dan impor yang berlebihan dari Tiongkok merupakan permasalahan yang berkaitan dengan hubungan luar negeri Indonesia dengan Tiongkok, kata Anindya.

Selain itu, ada tiga prinsip yang harus dipatuhi. Pertama, kita harus mengutamakan kepentingan masyarakat, dengan tetap memperhatikan hukum yang mengaturnya. Kedua, regulasi yang berdampak pada industri TPT harus diperbaiki sesuai dengan upaya global agar industri TPT dapat terus memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Ketiga, mitra industri dan dunia usaha: pemerintah, pengusaha dan pekerja hidup dalam semangat kerjasama dalam reformasi industri TPT di tanah air.

“Ketiga jalan tengah atau jalan tengah ini harus menjadi landasan bagi semua pihak untuk memilih solusi terbaik,” tutupnya. .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *