Jakarta, ILLINI NEWS – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengomentari larangan penjualan seri iPhone 16 di Indonesia. Ia menegaskan, Indonesia terbuka termasuk produk produksi dalam negeri.
“Kita semua sangat terbuka terhadap apa pun. Apalagi jika diproduksi di dalam negeri,” jelas Luhut saat ditemui di Istana, Selasa (04/11/2024).
Alasannya, Indonesia ingin membuka lapangan kerja. Ini, katanya, merupakan kombinasi dari teknologi yang sangat mumpuni. Tapi juga
“Jadi kita tidak hanya berbicara tentang teknologi tinggi, tapi kita juga berbicara tentang padat karya,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Apple belum bisa menjual iPhone 16 seri terbarunya karena sertifikat Peringkat Kandungan Luar Negeri (TKDN) perusahaan tersebut telah habis masa berlakunya.
Apple disebut tidak memenuhi janji investasinya di Indonesia sebesar Rp 1,71 triliun. Hanya Rp.
Baru-baru ini, Apple dikabarkan menawarkan investasi tambahan. Sumber yang dikutip Bloomberg menyebutkan nilainya mencapai US$10 juta atau Rp.
Investasi tersebut kabarnya untuk pabrik di Bandung. Apple bekerja sama dengan beberapa pemasok dan pabrik tersebut memproduksi aksesoris dan komponen untuk produk Apple.
ILLINI NEWS telah berupaya menghubungi Kementerian Perindustrian untuk mengonfirmasi kabar tersebut. Namun hingga artikel ini diterbitkan, belum ada komentar dari Kementerian Perindustrian.
(mereka) Simak videonya di bawah ini: Video: Kemenperin terima surat dari Apple, Nekat Jual iPhone 16 Artikel selanjutnya Simak tampilan iPhone 16 dari berbagai sudut yang baru dirilis tadi malam