JAKARTA, ILLINI NEWS – Salah satu prioritas pemerintah di bawah Presiden Indonesia Prabowo Subianto adalah mendorong swasembada pangan di Indonesia.
Untuk itu perlu adanya inovasi teknologi pertanian atau agtech.
CEO Nvidia Jensen Huang mengatakan banyak teknologi yang dapat berkontribusi pada pengembangan pertanian. Misalnya meningkatkan hasil panen, mengendalikan hama, mendorong keuntungan dan mendorong pengembangan petani.
Selain itu, Huang mengatakan Indonesia sudah memiliki koneksi internet yang bagus. Hampir setiap orang terhubung ke Internet dan teknologi seluler. Namun manfaatnya akan semakin besar jika dipadukan dengan kecerdasan buatan (AI).
“Dengan akses terhadap AI, petani menjadi petani yang lebih baik. Mereka dapat menjual hasil panen mereka ke pedagang lokal dan mendapatkan harga yang lebih baik,” kata Huang. Huang berkata:
“Saya pikir kecerdasan buatan akan mendemokratisasi teknologi untuk semua orang. Teknologi ini benar-benar egaliter. Setiap orang punya pengetahuan, teknologi, dan kecerdasan,” imbuhnya.
Menurutnya, semua informasi dan pengetahuan tersedia di Internet. Namun, dengan AI, pengguna dapat memiliki tutor pribadi yang mengajarkan mereka hal-hal praktis untuk membantu mereka dalam tugas sehari-hari.
“Jika Anda ingin menjadi yang terdepan dalam inovasi dan teknologi kelas dunia di bidang pertanian, yang harus Anda lakukan hanyalah meminta AI untuk menerapkan kemampuan tersebut ke tangan setiap petani,” jelasnya. .