Jakarta, ILLINI NEWS – Kementerian Komunikasi dan Digital (Comdigi) telah melaksanakan sejumlah program pada masa pemerintahan saat ini. Termasuk konektivitas untuk mengembangkan talenta digital nasional.
Dalam pemaparannya saat rapat kerja dengan Komisi I DPR, Menteri Komunikasi dan Teknologi Meutya Hafid menjelaskan sejumlah rencana program dan program jangka pendek kementeriannya. Rencana program dibagi menjadi tiga bagian, yaitu inklusif, memberdayakan dan amanah serta berdaulat.
Untuk menjamin inklusivitas, Meutya menjelaskan hal itu dicapai melalui konektivitas. Mulai dari komunikasi broadband seperti broadband, penyiaran, layanan pos, dan komunikasi khusus.
Terkait konektivitas broadband, juga menyangkut pengelolaan spektrum frekuensi, peningkatan keterjangkauan kualitas akses, mendukung industri peralatan digital dalam negeri, dan memastikan industri telekomunikasi berkelanjutan.
Untuk meningkatkan atau meningkatkan ekosistem digital terkait. Yakni, pertumbuhan ekonomi digital, sumber daya manusia digital nasional yang berdaya saing, dan masyarakat digital yang produktif.
Prinsip pemberdayaan bertujuan untuk menciptakan ekosistem digital yang mampu mengembangkan ekonomi digital melalui peningkatan nilai transaksi digital dan daya saing dunia usaha, penciptaan sumber daya manusia digital untuk mewujudkan masyarakat digital, serta prinsip kepercayaan dan kepercayaan. Kedaulatan.” Diumumkan pada Selasa (5/11/2024).
Terakhir, untuk tata kelola digital yang terpercaya dan berdaulat, ruang digital produktif serta informasi dan komunikasi publik. Program jangka pendek
Kementerian Komunikasi dan Teknologi juga tengah menyiapkan sejumlah program jangka pendek. Salah satunya adalah solusi kelembagaan dengan mempertimbangkan perubahan nama dari Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi Kementerian Komunikasi dan Teknologi.
Penataan kelembagaan antara lain penataan struktur organisasi proses bisnis, program kerja pasca transformasi, dan pembentukan Kementerian Komunikasi dan Teknologi, kata Meutya.
Program jangka pendek juga mencakup penyelesaian regulasi teknis dengan kementerian/lembaga terkait. Beberapa di antaranya adalah rancangan peraturan pemerintah MPC yang berasal dari Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi dan rancangan peraturan Presiden atau keputusan presiden dari lembaga PDP itu sendiri.
Kesetaraan telekomunikasi melalui penyediaan layanan 4G. Hal ini dilakukan di wilayah lain selain 3 dan mencakup 65 desa.
Salah satu program tersebut juga adalah pembangunan Pusat Data Nasional (PDN). Meutya mengatakan, selain yang sudah diketahui di Sikarang, lokasi lain tidak akan diungkapkan kepada publik karena alasan keamanan atau perlindungan kepentingan nasional.
Bakat digital juga merupakan kepentingan jangka pendek. Pada tahun 2024, akan ada 100.000 talenta digital.
“Jadi pada tahun 2024 insya Allah kita targetkan hampir 100.000 talenta digital, saat ini kita berkurang 4.600 posisi di mana kita bisa mengembangkan keterampilan digital untuk mencapai tujuan tersebut,” ujarnya. (dem/dem) Simak video berikut ini: Pelantikan Meutia Hafid, Cominfo Jadi Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi Artikel selanjutnya Ini Harapan Telkomsl ke Menkominfo Meutia Hafid