Jakarta, ILLINI NEWS Indonesia – Mungkin belum banyak yang mengetahui tentang Eko Pujianto. Namun jika berbicara tentang brand Kebab Baba Rafi, banyak generasi Millenial dan Gen Z yang akrab dengan sajian ini.
Kini, di bawah bendera bisnis PT Sari Kreasi Boga Tbk (SKB Food), Eko sukses mencatatkan usahanya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) RI Teten Masduki mengatakan, tidak banyak masyarakat yang bisa membawa UMKM masuk kelas IPO.
“SKB Food dimulai dari UMKM dan berkembang secara bertahap hingga tercatat di Bursa Efek Indonesia. Hal ini membuktikan siapa pun dan apapun latar belakangnya bisa tumbuh dan sejahtera,” tegas Teten seperti dikutip Selasa (24 September 2024). ).
Dalam buku bertajuk “Cah Ndeso Jadi CEO: Angkat UMKM untuk IPO”, Eko juga mengajak generasi muda untuk berani berwirausaha menyambut Indonesia Emas 2045.
Eko menilai IPO SKB Food pada Agustus 2022 merupakan peristiwa besar bagi dirinya dan SKB Food.
“Tentu ini hasil kerja keras dan proses yang panjang. Apalagi bagi perusahaan yang bermula dari UMKM, mulai dari gerobak hingga IPO, dari lantai trotoar hingga lantai bursa,” kata Eko. .
Eko yang masuk dalam daftar CEO Termuda Asia 2023 versi Forbes ini berharap kisahnya dapat menginspirasi banyak remaja, terutama di pedesaan, untuk berani mengejar impian suksesnya.
Eko Pujianto kuliah di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Orang ini berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah, dan merupakan mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Pedagogi dan Pendidikan Guru (FKIP) lulusan tahun 2011.
Pada tahun 2011, Eko Pujianto mendirikan usaha sendiri dengan mendirikan CV KM Tour n Travel. Kemudian pada tahun 2017, Eko kembali berbisnis dengan mendirikan 10 koperasi pertanian.
Seiring berjalannya waktu, Sari Kreasi Boga diketahui akan ditutup akibat perpisahan antara pendiri Kebab Turki Baba Rafi Hendy Setiono dan istrinya Nilamsari Sahadewa pada tahun 2017, keduanya mengalami masalah yang berujung pada perceraian resmi. Pada akhirnya, kepemilikan kebab Baba Rafi terbagi menjadi dua.
Hendy mengendalikan perusahaan bernama PT Baba Rafi Internasional di kawasan Timur. Di sisi lain, Nilamsari yang menguasai wilayah barat dengan nama SKB Food mengatakan, saat itu kantor SKB Food di kawasan Fatmawati, Jakarta yang dulunya tiga setengah lantai kini hanya tinggal satu lantai.
Mulai tahun 2020, Eko diperintahkan membenahi permasalahan internal perusahaan. Ditunjuknya pimpinan SKB Food dengan harapan tidak ada campur aduk kepentingan lain di perusahaan tersebut. Di saat yang sama, Eko mulai menjalin relasi dan koneksi dengan berkolaborasi dengan banyak pihak, seperti selebriti papan atas.
PT Sari Kreasi Boga Tbk. Diketahui menjadi perusahaan waralaba kebab pertama yang bergabung di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 5 Agustus 2022. SKB Food sukses melakukan penawaran umum perdana (IPO) dengan kode emiten RAFI.
Saat itu, saham RAFI tercatat dengan pesanan saham mencapai Rp 1,567 triliun. Jumlah ini telah mengalami oversubscribed atau overclaim sebanyak 82 kali sejak kompilasi. Dengan begitu, Eko Pujianto mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai CEO termuda yang berhasil membawa perusahaannya ke BEI. (ayh/ayh) Simak videonya di bawah ini: The Mighty Dollar, Bisnis Perawatan Rambut Lokal Berbahan Impor Kena Dampaknya? Artikel selanjutnya Pengusaha UMKM Simak, Platform Ini Bisa Dongkrak Bisnis 10 Kali Lipat