illini news Mensesneg Sebut Mobil Maung Untuk Menteri Mulai Diproduksi

Jakarta, ILLINI NEWS – Menteri Luar Negeri Prasetyo Hadi mengatakan pemerintah telah memulai produksi kendaraan taktis Maung yang diproduksi oleh PT Pindad. Khususnya kendaraan yang akan dijadikan kendaraan dinas menteri, pimpinan lembaga negara.

Hadi menegaskan, produksi Maung benar-benar sudah dimulai, seperti yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto. Saat ditanya berapa unit yang diproduksi, dia tidak menyebutkan angka pastinya.

Namun yang pasti antusiasme penggunaan mangga sebagai kendaraan dinas sangat tinggi dan merupakan langkah penting dalam penggunaan produk dalam negeri.

“Jumlahnya saya tidak ingat, yang penting semua mau pakai Maung. (Semua menteri) harus jadi contoh,” kata Prasetyo saat ditemui usai pengumuman acara Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Gedung DPR. Stadion Indonesia. Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Sabtu (2/11/2024).

Selain itu, ia juga membahas kemungkinan mengangkat Tuan Ming sebagai wakil menteri, namun akan disesuaikan dengan kapasitas unit yang ada.

“Jika unit produksi cukup, semua wakil menteri akan melakukan hal yang sama,” ujarnya.

Seperti diketahui, mobil produksi PT Pindad ini akan menjadi mobil dinas para menteri dan wakil menteri kabinet Presiden Prabowo Subianto. Mobil ini akan menggantikan mobil dinas yang saat ini digunakan oleh pejabat pemerintah, seperti Alphard produksi Toyota.

Wakil Menteri Keuangan III Anggito Abimanyu dalam orasi ilmiah dalam rangka HUT Sekolah Kejuruan Gadjah Mada (UGM), Senin (28/10/2024), mengatakan pekan depan akan menggunakan Maung pengganti. Untuk Alphard saat ini.

“Minggu depan saya pakai mobil Maung, mobil Pindad, karena Pak Prabowo bilang minggu depan tidak ada lagi impor mobil Tier 1 oleh Menteri C. Istimewa,” kata Anggito.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi. Menurut dia, para menteri, wakil menteri, dan ketua organisasi semuanya sudah diminta menggunakan mobil Pak Maung.

“Saran Pak Prabowo saat mundur, para menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga semuanya menggunakan mobil dinas Maung buatan Pindad,” jelas Hasan, dilansir detikcom.

Jika kebijakan tersebut resmi diterapkan pada pekan depan, maka APBN bisa menghemat sekitar Rp109,18 miliar. Simak perhitungan harga pembelian 103 mobil menteri dan wakil menteri senilai Rp 600 juta, serta mobil Alphard 2.5 HEV Premium Color 103 senilai Rp 1,66 miliar.

Jumlah 103 mobil itu menunjukkan jumlah menteri di pemerintahan Merah Putih sebanyak 48 orang, sedangkan wakil menteri ada 55 orang. Dengan demikian, belanja negara untuk pembelian mobil Maung senilai Rp 600 juta untuk 103 menteri dan wakil menteri berjumlah Rp 61,8 miliar, sedangkan untuk Alphard 2.5 HEV Premium Color sebesar Rp 1,66 miliar. (fsd/fsd) Tonton video di bawah ini: Video: Makanan Bernutrisi Gratis Dimulai, Bagaimana Cara Kerjanya? Berita berikutnyaMobil dinas akan digantikan oleh Maung, kata menteri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *