Jakarta, ILLINI NEWS – Petronas punya rencana ekspansi yang “agresif” di Indonesia. Perusahaan energi milik negara Malaysia akan mendirikan pusat operasi di Jawa Timur dan berinvestasi dalam eksplorasi di wilayah timur Indonesia.
Dalam wawancara yang dilansir Reuters, Rabu (30/10/2024), CEO Petronas Indonesia Yuzaini Md Yusof mengatakan perseroan terdorong oleh langkah-langkah manajemen baru yang membantu memfasilitasi pengembangan proyek energi.
Sebagai informasi, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah berjanji untuk meningkatkan pengembangan energi, yang bertujuan untuk membalikkan penurunan produksi yang telah terjadi selama beberapa dekade oleh mantan anggota OPEC tersebut.
“Strategi pertama kami adalah mengembangkan lebih banyak di wilayah Jawa Timur,” kata Yusof tanpa menyebutkan angka investasinya.
“Dan rencana jangka panjang selanjutnya adalah memperluas portofolio bisnis kami di wilayah timur Indonesia,” imbuhnya.
Petronas mengoperasikan empat blok minyak dan gas di Indonesia. Tiga di antaranya berlokasi di wilayah Jawa Timur, yakni Blok Ketapang, Madura Utara II, dan Ketapang Utara.
Khusus blok Ketapang, perseroan juga sedang mengembangkan lapangan gas baru. Sementara itu, di blok North Madura II, lapangan Hidayah yang sudah ada bisa menghasilkan minyak pertama pada tahun 2027, sedangkan di blok North Ketapang, Petronas mengumumkan akan melanjutkan eksplorasi.
Yusof mengatakan, ada rencana untuk membuat “hub” untuk ketiga operasi tersebut di Jawa Timur dengan menghubungkan fasilitas produksinya dan mengintegrasikan fasilitas logistik. Proyek pipa yang akan selesai pada Desember 2025 ini akan menghubungkan pasokan dari bagian timur pulau dengan permintaan di bagian barat yang padat penduduknya.
“Dengan tersambungnya proyek infrastruktur ini menjadi daya tarik bagi operator dan perusahaan yang bekerja di wilayah Jawa Timur,” kata Yusof.
Di Indonesia bagian timur, Petronas memiliki 15% saham di proyek gas Masela. Tahun ini, pihaknya menandatangani perjanjian bagi hasil untuk blok Bobara di pantai Papua Barat.
Bobara, yang diperkirakan pemerintah memiliki cadangan setara minyak sebesar 6,8 miliar barel, akan menjadi proyek perairan dalam pertama Petronas di Indonesia sebagai operatornya. Petronas kini tengah menjajaki potensi menarik mitra ke blok tersebut.
Yusof menyimpulkan: “Kedua akuisisi blok ini menegaskan kembali komitmen kami untuk memanfaatkan potensi di wilayah timur Indonesia, terutama wilayah perbatasan, yang risikonya sangat tinggi dan belum banyak operator yang melakukannya.”
(sef/sef) Tonton video di bawah ini: Video: Permintaan lemah, OPEC menahan produksi minyak hingga akhir 2024 Artikel berikutnya Tidak ada dolar, pengemudi truk mogok memblokir jalan di sini – Difilmkan oleh polisi