illini berita 5 Brand Kecantikan Lokal yang Bangkrut, Keok di Negeri Sendiri

Daftar isi

Jakarta, ILLINI NEWS – Industri kecantikan lokal berkembang pesat. Namun, persaingan yang ketat di industri ini menyebabkan banyak bisnis kecantikan lokal tidak dapat bertahan dan terpaksa menutup usahanya. 

Pendiri majalah Female Daily, Hanifa Ambadar meramalkan runtuhnya merek lokal di negaranya. Hanifa memperkirakan tahun 2024 menjadi masa di mana sejumlah brand kecantikan lokal mulai terpuruk akibat tak mampu bersaing.

“Di tahun 2024 akan selalu ada merek-merek kosmetik baru. Merek-merek baru terutama parfum akan banyak. Itu yang booming, setiap minggunya bertambah merek-merek baru,” kata Hanifa beberapa waktu lalu. 

Sementara itu, Direktur Eksekutif Teknologi Inovasi AVO Angirah Bakirti menilai maraknya produk kecantikan impor juga menjadi salah satu faktor yang bisa mematikan merek lokal. 

Berikut 5 brand kosmetik lokal yang bangkrut: 1. Sika

 

[Gambas: Instagram]

SYCA merupakan brand kosmetik terbaru yang gagal bertahan dan bersaing di pasar Indonesia. Sika merupakan brand kosmetik dan perawatan kulit lokal yang didirikan pada tahun 2019 oleh dua wanita asal Indonesia, Pamela Wirjadinata dan Monica Tan.

Sejak awal berdirinya, Sika telah diakui sebagai merek favorit para pecinta kecantikan. Salah satu produk SYCA yang menjadi tumpuan dan cita-cita para beauty lovers adalah Lipint. Bahkan, produk kecantikan SYCA menjadi viral berkat kolaborasinya dengan serial drama Emily in Paris.

Namun popularitas sepertinya tidak menjamin keberlangsungan SYCA. Pada tanggal 30 September 2024, Syca mengumumkan kabar mengejutkan kepada para pecinta kecantikan di Indonesia melalui akun Instagram resminya (@syca.official). Melalui rekaman pernyataannya, SYCA mengumumkan langkah terbarunya di industri kecantikan Indonesia.

“Dengan berat hati kami harus mengumumkan bahwa perjalanan Sika akan berakhir. Itu bukan keputusan yang mudah, tapi kami yakin ini saatnya membuka halaman baru,” tulis Sika.

Pada tanggal 31 Oktober 2024, SYCA resmi mengucapkan selamat tinggal kepada industri kosmetik di Indonesia setelah menggelar penjualan gudang besar-besaran selama kurang lebih dua minggu. Tercatat ucapan perpisahan SYCA mengumumkan bahwa seluruh website resmi dan toko e-commerce serta media sosial tidak lagi aktif.

“SYCA resmi menandatangani kontrak pada tanggal 31 Oktober 2024. Terima kasih banyak atas segala dukungannya, bahkan pada saat penjualan baru-baru ini. Dukungan ini sangat berarti dan akan dirindukan oleh kita semua,” tulis SYCA dalam unggahan terbarunya.2. Rona yang cantik

[Gambas: Instagram]

Merek kecantikan lain yang menutup bukunya pada tahun 2024 adalah Runa Beauty. Melalui akun Instagram @madebyruna, mereka mengucapkan terima kasih kepada konsumen setia yang telah membeli produk Runa Beauty sejak berdiri pada tahun 2019.

Runa Beauty juga menyelenggarakan farewell sale atau disebut juga farewell sale.

Salah satu produk andalan Rona Beauty yang banyak digandrungi konsumen adalah Cleansing Butter yang mampu membersihkan sisa-sisa makeup di wajah.3. Keindahan bit

Beet Beauty, merek kosmetik lokal yang baru didirikan tiga tahun lalu, terpaksa tutup. Kabar ini diumumkan Beet Beauty pada awal November 2024. 

Sebagai ‘hadiah perpisahan’, brand tersebut menawarkan diskon besar untuk produk andalannya, yakni lip selimut dan lip gloss. 

Beet Beauty sendiri didirikan oleh dua orang wanita yang awalnya merupakan beauty lovers dan kemudian menjadi beauty enterpreneur. 4. Nolab

Tiga bulan sebelum SYCA, brand skin care lokal Noolab sudah lebih dulu hengkang dari industri kecantikan Tanah Air, tepatnya pada 5 Juni 2024. Kabar ini resmi diumumkan Noolab melalui akun Instagram resminya (@noolabofficial) pada 15 Mei 2024.

“Sedih banget tapi mimin harus pamit sama warganool (nama panggilan pengguna Noolab),” tulis Noolab, Jumat (10/4/2024).

Pernyataan yang sama berlanjut: “Menool juga sedih seperti Warganool, namun dengan berat hati Menool harus mengumumkan bahwa Nulab akan menghentikan produksinya.”

Dalam keterangannya, Nulap mengaku harus keluar dari industri kosmetik Tanah Air karena nama mereknya ditolak untuk kedua kalinya oleh Kantor Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Sebelumnya, Noolab ditolak HKI dalam permohonan merek dagang dengan nama Noola.

Seperti SYCA, Noolab memanfaatkan seluruh stok produk yang tersisa dengan diskon 60 persen. Pada tanggal 5 Juni 2024, Noolab resmi ditutup dan tidak lagi menjual produknya di Indonesia.5. salah

Hampir setahun sebelum SYCA dan Noolab, brand perawatan kulit lokal Innertrue mengucapkan selamat tinggal kepada para pecinta kecantikan di Indonesia. Kabar berakhirnya bisnis Innertrue diumumkan melalui akun Instagram resmi (@innertrue) pada 15 Juni 2023.

“Innertrue ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua orang yang telah menjadi bagian dari perjalanan kami,” tulis Innertrue dalam keterangan resminya.

Pernyataan serupa berlanjut: “Setelah berpikir panjang selama setahun terakhir, perusahaan akhirnya memutuskan untuk mengubah arah. […] Oleh karena itu, Innertrue tidak lagi memproduksi produk perawatan kulit dan penjualan di toko resminya akan berakhir pada 16 Juli, 2023.”

Pada tanggal 31 Juli 2023, Innertrue resmi mengumumkan perpisahannya dan menghentikan operasinya di pasar Indonesia. (hsy/hsy) Simak videonya di bawah ini: Video: Warga Indonesia Ingin Tampil Cantik, Industri Kecantikan Indonesia Makin Bersinar Pasal Berikutnya 6 Destinasi Pariwisata yang Dimekarkan Kini Senyap Seperti Kuburan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *