Jakarta, ILLINI NEWS – Selalu ada pasang surut dalam menjalankan sebuah rumah. Pada dasarnya menjalin hubungan keluarga memerlukan usaha yang maksimal dari kedua belah pihak, misalnya suami istri, namun masih banyak suami yang tidak peduli atau tidak bersimpati terhadap istrinya. Hal ini dapat menjadi tantangan bagi wanita karena merasa diabaikan.
Samanta Elsener, pakar psikologi dan pendidikan anak, mengatakan kurangnya penghargaan terhadap pasangan justru bisa menimbulkan kebencian dan konflik. Pria selalu merasa bahwa cinta pasangannya sudah cukup, sedangkan wanita membutuhkan kepastian terus-menerus bahwa hanya dirinya yang dicintai dan dihargai. “Salah satu kebutuhan wanita yang paling penting adalah untuk dipahami. Ketika merasa dimengerti, mereka berharap pasangannya bisa memberikan dukungan emosional. Istri,” kata Samanta di acara Bunda Fest 2024 di Lotte Mall, Jakarta Selatan. Kota, Jumat (12.6). Ia juga mengatakan bahwa perempuan akan lebih bahagia jika laki-laki lebih mengutamakan diri dan haknya. Ketika seorang wanita merasa dimengerti, dia akan merasa didengarkan sehingga dia dapat kembali memenuhi perannya sebagai seorang ibu sepenuhnya, seorang wanita akan merasa benar jika seorang pria menghargai perasaannya dan memperhatikan kesejahteraan pasangannya. menyukainya. Jadi jika seorang wanita bahagia, maka dia akan membahagiakan seluruh anggota keluarganya, termasuk suami dan anak-anaknya. “Ketika seorang wanita bahagia dalam pernikahannya, maka dia akan memberikan yang terbaik kepada suaminya. Seorang wanita membutuhkan support system yang dapat bekerja dengan baik, dan membantu memberikan dukungan emosional yang baik,” jelasnya. (miq/miq) Simak videonya di bawah ini: Video: Resmi diluncurkan, Jakarta