Jakarta, ILLINI NEWS – Rambut rontok merupakan hal yang lumrah dialami banyak orang. Namun, bagaimana jika kerontokan rambut sangat parah hingga kepala Anda botak hanya dalam waktu satu minggu?
Sesuatu yang aneh sedang terjadi pada warga India, lapor Economic Times. Bagaimana bisa, tiga desa di distrik Buldhana Maharashtra mengalami wabah misterius rambut rontok yang mengakibatkan kebotakan dalam waktu seminggu. Kondisi ini mempengaruhi pria dan wanita.
Warga desa Borgaon, Kalvad dan Hingna di distrik Shegaon menghadapi situasi yang mengkhawatirkan. Menurut warga sekitar, mencabut rambut sedikit saja bisa menyebabkan rambut rontok hingga berujung pada munculnya bintik-bintik botak.
Dugaan penyebab rambut rontok
Departemen kesehatan negara bagian segera melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi penyebab kerontokan rambut mendadak tersebut. Petugas kesehatan Shegaon Dr. Deepali Rahekar mengatakan masalahnya mungkin terkait dengan air yang terkontaminasi.
Bisa jadi karena air yang terkontaminasi. Kami sudah mengumpulkan sampel dan akan mengujinya untuk mencapai kesimpulan, kata Rahekar.
Tim kesehatan yang mengunjungi desa-desa tersebut menemukan bahwa sekitar lima puluh orang terkena dampak kondisi tersebut. Para dokter khawatir jumlah ini akan meningkat sehingga mendorong tindakan segera diambil untuk melindungi kesehatan warga.
Dalam upaya menemukan sumber masalahnya, pejabat kesehatan sedang menyelidiki kemungkinan air di wilayah tersebut terkontaminasi polutan. Sampel air dari desa-desa yang terkena dampak telah dikirim untuk diuji guna melihat apakah zat berbahaya seperti logam berat atau residu pupuk berkontribusi terhadap meluasnya kerontokan rambut.
Petugas Kesehatan Distrik Amol Geete mengatakan sebagian besar kasus tersebut melibatkan infeksi jamur pada kulit kepala, yang diyakini menyebabkan rambut rontok.
Geete berkata, “Saat mendapat informasi ini, kami mengirim dokter kulit dan ahli patologi ke desa untuk menyelidikinya terlebih dahulu. Sepertinya itu infeksi jamur di kulit kepala, itulah sebabnya orang kehilangan rambutnya.”
Namun Geete juga menekankan perlunya penelitian lebih lanjut mengenai potensi peran pencemaran air.
“Kami akan menguji air lagi untuk melihat apakah air tersebut mengandung logam berat karena logam tersebut meningkatkan infeksi jamur,” katanya.
Warga terdampak sedang menjalani perawatan
Departemen kesehatan bekerja sama dengan para ahli perawatan kulit untuk memberikan perawatan terbaik kepada masyarakat yang terkena dampak.
Pejabat kesehatan setempat juga mengumpulkan sampel rambut dan kulit dari warga untuk dikirim ke Akola Medical College untuk dianalisis secara mikro. Langkah ini penting untuk mengetahui penyebab pasti infeksi jamur yang berhubungan dengan kerontokan rambut yang cepat.
Kerontokan rambut yang terjadi di desa-desa ini tampaknya merupakan kasus kerontokan rambut ekstrem yang menyebabkan kebotakan total. Rambut dan kuku terbuat dari keratin dan tumbuh dari sel matriks khusus yang terletak di bawah kulit.
Rambut rontok secara tiba-tiba bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan yang disebabkan oleh faktor luar seperti polusi atau infeksi. Infeksi jamur yang dianggap sebagai faktor utama kondisi ini dapat mempengaruhi kulit kepala dan menyebabkan kerontokan rambut yang parah.
Meskipun infeksi jamur pada kulit kepala merupakan penyebab umum kerontokan rambut, kemungkinan bahwa faktor lingkungan seperti polusi air dapat memperburuk masalah ini sedang diselidiki lebih lanjut oleh pejabat kesehatan.
(hsy/hsy) Simak videonya di bawah ini: Video: Perjalanan Shin Tae Yong Bersama Timnas Indonesia