Jakarta, ILLINI NEWS – Presiden Prabowo menyebut nama menteri dan wakil menteri yang akan membantunya membangun Indonesia dalam kabinet Merah Putih usai dilantik.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali dipimpin oleh Erick Thohir. Namun, Prabowo menambah jumlah kursi wakil wakil menteri dari sebelumnya dua menjadi tiga wakil menteri di kabinet Merah Putih.
Tiga Wakil Menteri BUMN itu antara lain Kartika Wirjoatmodjo, Aminuddin Ma’ruf, dan Dony Oskaria. Pada kabinet sebelumnya, jabatan wakil menteri diisi oleh dua orang dengan pembagian bidang keuangan dan non keuangan.
Kartika Wirjoatmodjo Wakil Menteri BUMN, Aminuddin Ma’ruf Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria Wakil Menteri BUMN, kata Prabowo dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Senin. (21/10).
Dari tiga Wakil Menteri BUMN, hanya Kartika Wirjoatmodjo dan Dony Oskaria yang mendaftarkan harta kekayaannya, sedangkan Aminuddin Ma’ruf tidak terdaftar dalam Laporan Dunia Pejabat Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kartika Wirjoatmodjo
Kartika Wirjoatmodjo merupakan Wakil Menteri BUMN yang diangkat pada tanggal 25 Oktober 2019 berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.72/M Tahun 2019 tanggal 25 Oktober 2019.
Sebelum bergabung di Kementerian BUMN, beliau pernah memimpin beberapa lembaga keuangan terkemuka di Indonesia, yaitu sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada tahun 2016-2019, Direktur Keuangan dan Strategi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada tahun 2015 – 2016, Ketua Eksekutif dan Anggota Dewan Komisaris Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada tahun 2014-2015, Direktur Utama dan CEO PT Indonesia Infrastructure Finance pada tahun 2011-2013, serta pengalaman profesional lainnya di bidang keuangan.
Pria kelahiran Surabaya, 18 Juli 1973 ini menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Indonesia pada tahun 1996. Kartika melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan mendapatkan gelar MBA dari Erasmus University Rotterdam pada tahun 2001.
Pria yang akrab disapa Tiko ini memiliki total harta sebesar Rp 119.031.829.931. Harta tersebut meliputi tanah dan bangunan, kendaraan serta harta bergerak lainnya.
Aset berupa tanah dan bangunan yang sebagian besar berada di Jakarta Selatan berjumlah Rp 70,9 miliar.
BMW AUTOFAME LG 18 2019 tahun 2020 Rp 18.750.000, mobil LAND ROVER DEFENDER tahun 2022 Rp 2.950.000.000.
Sedangkan harta bergerak lainnya sebesar 2.108.600.000, surat berharga Rp. Ia juga memiliki utang sebesar Rp374.940.139.
Doni Oscar
Pria kelahiran Tanjung Alam, Sumatera Barat pada tahun 1969 ini dikenal sebagai sosok profesional yang telah banyak menapaki karir bisnis di Indonesia, salah satunya CT Corp.
Ia sebelumnya dipercaya menjadi komisaris Garuda sejak tahun 2014. Pada Januari 2016, Presiden Jokowi memintanya menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang Perekonomian dan Industri pada Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) sebagai ketua Pokja A Bidang industri pariwisata yang mempunyai tanggung jawab mengembangkan industri pariwisata di Indonesia.
Mulai tahun 2021, Donny dipercaya sebagai direktur utama InJourney.
Dengan LHKPN KPK 2023, total kekayaannya mencapai Rp 29,88 miliar. Aset tersebut berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan dan Padang senilai total Rp 19,81 miliar.
Kemudian dua kendaraan diantaranya mobil TOYOTA ALPHARD 2.5 G A/T 2015 senilai 1.100.000.000 dan mobil MINI COOPER 2020 MINI COOPER senilai 1.675.000.000
Selain itu juga harta bergerak lainnya senilai Rp840.000.000, surat berharga senilai Rp17.628.100.000, kas dan setara kas senilai Rp5.628.520.261. Jadi totalnya adalah Rp 46.682.770.261.
Namun Doni berhutang Rp 16.797.817.449. Jadi total kekayaannya Rp 29,88 miliar. (ayh/ayh) Simak video di bawah ini: Video: Peran MIND ID Dorong Operasional Bisnis Tambang Berkelanjutan Artikel Berikutnya Prabowo Tunjuk Doni Oscaria sebagai Wakil Menteri BUMN