illini news Dolar AS Makin Terbang Tinggi, Tembus Rp15.570

JAKARTA, ILLINI NEWS – Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring naiknya data indeks dolar AS dan imbal hasil US Treasury 10-tahun.

Mengutip Refinitiv, rupiah dibuka melemah 0,09% pada hari ini, Rabu (23/10/2024) di level Rp 15.570/US$. Sedangkan rupiah kembali melemah 0,39% ke Rp 15.610/US$, empat menit setelah perdagangan dimulai.

Sedangkan DXY WIB naik 0,09% menjadi 104,17 pada 09:03. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan posisi kemarin (22/10/2024) yang berada di 104,07.

Tekanan terhadap rupee tampaknya masih terus berlanjut sepanjang hari karena dolar AS tercatat pada level konseptual 104, sedangkan imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun berhasil bertahan di level 4,2%.

Kenaikan indeks dolar dan imbal hasil Treasury AS dapat mempengaruhi rupee. Imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi dapat menarik investasi asing di Indonesia untuk kembali ke pasar AS. Kenaikan dolar AS juga menandakan dolar AS sedang dikejar sehingga mata uang lainnya melemah.

Akibatnya, aliran modal asing kemungkinan besar akan kembali ke AS karena peningkatan keuntungan menjadi daya tarik bagi investor.

Data terkini Bank Indonesia (BI) periode 14-17 Oktober 2024 menunjukkan investor asing Rp 1,09 triliun meninggalkan pasar keuangan domestik. Arus keluar Sertifikat Bank Indonesia Rupiah (SRBI) terbanyak mencapai Rp 5,31 triliun.

Riset ILLINI NEWS (Riv/Riv) Simak video di bawah ini: Video: Masih Tertekan, IHSG “Risiko” Jatuh ke 7.000 Artikel berikutnya Indeks dolar naik, rupiah bisa melemah lagi hari ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *