Jakarta, ILLINI NEWS – PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) atau PaninBank buka-bukaan soal rumor pemegang saham pengendalinya, ANZ dan keluarga Gunawan, berencana menjual kepemilikan sahamnya.
Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta klarifikasi kepada manajemen Paninbank atas pemberitaan sumber Reuters. Direksi Panin Bank, Direktur Utama Harvidyatmo, dan Wakil Direktur Utama Hendrawan Danusputera mengatakan, belum ada kabar dari pihaknya terkait keterbukaan informasi BEI.
Jadi, kami belum mengetahui kebenaran laporan tersebut, kata dua direksi Paninbank seperti dikutip dalam keterbukaan informasi, Senin (7/10/2024).
Mereka mengatakan hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut yang mempengaruhi harga saham PNBN.
“Sampai dengan tanggal penyampaian tanggapan ini, tidak terdapat informasi, fakta dan/atau peristiwa penting lainnya yang dapat mempengaruhi kelangsungan kegiatan usaha perseroan dan harga saham perseroan yang belum diungkapkan perseroan kepada bursa efek Indonesia, Kata Hervidyatmo dan Hendrawan.
Sebelumnya, Reuters melaporkan bahwa bank Australia ANZ dan keluarga Gunawan sedang mempertimbangkan untuk menjual saham pengendali bersama mereka di Paninbank, di mana mereka masing-masing memiliki saham yang cukup besar. Hal ini diungkapkan oleh tiga sumber Reuters yang mengetahui masalah tersebut.
Keluarga Gunawan, yang mendirikan Panin Bank pada tahun 1971, terbuka untuk mengurangi 46,52% sahamnya dan menjual kendali atas bank tersebut, kata tiga sumber. Keputusan keluarga pendiri ini serupa dengan ANZ yang sudah bertahun-tahun mencoba keluar dari bank tersebut, namun gagal karena masalah valuasi.
Saat ini PaninBank memiliki nilai pasar sebesar $2,4 miliar atau Rp 37,06 triliun. Saham Panin Bank meningkat sekitar 29 persen pada tahun ini.
Tiga sumber mengungkapkan, pemegang saham telah menunjuk Citigroup untuk menyelesaikan proses penjualan. Dua sumber mengatakan materi pemasaran telah dikirimkan ke calon pembeli. Sementara itu, sumber ketiga menyebutkan proses penjualan resmi masih beberapa minggu lagi.
Menurut dua sumber, keluarga Gunawan fleksibel berapa banyak saham yang bisa dijual berdasarkan harga yang diusulkan.
Berdasarkan data LSEG, ANZ memiliki 39,22% saham di bank tersebut. Gabungan saham LSEG dan keluarga Gunawan bernilai sekitar $2 miliar berdasarkan harga penutupan hari Rabu sebesar $1,540 per saham.
ANZ dan Citigroup menolak permintaan komentar dari Reuters. Sementara itu, pihak keluarga Gunawan belum bisa dihubungi untuk dimintai komentar.
(fsd/fsd) Simak videonya di bawah ini: Video: Sektor ini diprediksi untung usai dilantik Presiden Artikel berikutnya Gunung Raja Paksi (GGRP) lepas anak perusahaan Jepang