illini berita Rapimnas Kadin Digelar 29 November 2024, Ini yang Dibahas

Jakarta, ILLINI NEWS – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) akan menyelenggarakan Konferensi Pimpinan Nasional (Rapimanas) pada 29 November hingga 1 Desember 2024. , berakhir

Rencananya rapat koordinasi daerah akan dilaksanakan di wilayah Jobdetabek. Deputi Majelis Umum Koordinator Organisasi Kadin dan Industri Indonesia, Komunikasi dan Promosi Daerah Erwin Axe mengatakan, pihaknya menggelar rapat koordinasi daerah (Racorville) se-Sumatera untuk mensukseskan agenda Rapimnas. , wilayah Jawa dan Indonesia Timur.

“Kami mengadakan rapat koordinasi daerah wilayah Sumatera, Jawa, dan Indonesia Timur serta membahas acara rapimnas nasional. Agendanya adalah penguatan dan penguatan aliansi daerah, serta rencana pembicaraan dengan pemangku kepentingan khususnya pemerintah.” Ucapnya dalam keterangannya, Sabtu (16/11/2024).

Rapimnas akan menyusun rencana wisuda pengurus penuh Kamar Dagang dan Industri Indonesia Tahun 2024 – 2029. Kedepannya akan diadakan rapat manajemen harian dan rapat pleno untuk memutuskan pelaksanaannya secara lebih detail. Dari Rapimnas Kadin Indonesia 2024.

Pertemuan Rafimino juga akan membahas organisasi, kemitraan strategis dengan pemerintah dan bidang fokus utama termasuk aliansi, pertumbuhan ekonomi 8 persen dan program Asta Cita pemerintah.

Terkait diskusi dengan pemangku kepentingan, akan dilakukan serangkaian focus group diskusi sebelum pertemuan nasional dengan pihak-pihak terkait seperti pemerintah, ekonom dan pakar bisnis, pengusaha kecil dan menengah untuk memperdalam pembelajaran selama pertemuan nasional, kata Erwin.

Perkembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) akan menjadi pembahasan khusus pada Rapimnas Nasional nanti. Hal ini terutama terkait dengan peningkatan kapasitas dan perluasan pasar UMKM ke pasar internasional. Seperti diketahui, UMKM berkontribusi 60% terhadap PDB Indonesia dan menyerap hampir seluruh tenaga kerja Indonesia. (Fab/Fab) Simak video berikut ini: Video: Pengusaha kaca mengeluhkan produk impor, kesulitan bersaing di negaranya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *