Jakarta, ILLINI NEWS – Harga emas Logam Mulia yang dikeluarkan PT Aneka Tambang Tbk pada Kamis (3/10/2024) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung ditutup pada Rp 1.469.000, naik Rp 5.000 per gram. Ini merupakan angka tertinggi sepanjang masa.
Begitu pula harga beli kembali (harga yang digunakan saat emas dijual kembali) berada di Rp 1.307.000 per gram, naik Rp 3.000.
Harga emas global menunjukkan minat yang kuat selama seminggu terakhir, mencapai rekor baru meskipun harga emas global melemah.
Penguatan dolar AS serta persaingan terhadap barang-barang aman lainnya juga menyebabkan krisis emas. Dolar yang lebih kuat membuat emas dalam mata uang dolar lebih berharga bagi pemegang mata uang lainnya.
Bob Haberkorn, kepala strategi pasar di RJO Futures, mengatakan: “Emas mengalami beberapa penjualan karena kekuatan dolar AS, tetapi ‘terlalu banyak ketidakpastian dalam 24 jam ke depan untuk segera menjual emas. coba ini,”
Dia menambahkan, “Harga emas bisa naik di atas $2.700 per ounce jika Israel menyerang Iran.”
Sepanjang tahun ini, harga emas telah meningkat lebih dari 28% dan tetap mendekati rekor tertingginya yaitu $2,685.42 per ounce, didorong oleh kekhawatiran meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, termasuk dari Israel.
Emas dianggap sebagai investasi yang aman di saat ketidakpastian politik dan sering kali terapresiasi di lingkungan dengan harga rendah.
Dalam jangka panjang, suku bunga riil akan menjadi pendorong utama harga emas, kata Daniel Hynes, ahli strategi komoditas senior di ANZ, dalam sebuah laporan.
Para pedagang memperkirakan ada kemungkinan 61% penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Federal Reserve AS pada bulan November.
Riset ILLINI NEWS
(ras/etnis) Tonton video di bawah ini: Video: Simak! Strategi bertahan di tengah sulitnya perekonomian Artikel berikutnya Harga emas Antam lebih cerah, sebaiknya ditahan atau dijual?