illini news Korupsi Timah Bawa Petaka di Bangka Belitung, Ratusan Orang Korban

JAKARTA, ILLINI NEWS – Perekonomian Provinsi Bangka Belitung (Babel) terpuruk pasca terungkapnya kasus korupsi timah. Salah satunya adalah sektor perhotelan yang terdampak sehingga harus kehilangan banyak wisatawan.

Memang belum ada hotel yang tutup. Namun, banyak pemilik hotel yang memulangkan karyawannya. Akibatnya, semakin banyak orang yang kehilangan pekerjaan.

Bangka Belitung Wando Adrianto, Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), dikutip ILLINI NEWS, Selasa (8/10/2024): “Situasi sekarang tenang. Sejauh ini belum ada yang melaporkan apa pun ke PHRI Babel . ).

Strateginya mulai merumahkan pegawai sesuai situasi. Apakah berkelanjutan atau mungkin akhir tahun akan ada kapasitasnya, kata Wando.

Dia menjelaskan, jika jumlah pegawai yang di-PHK belum mencapai ribuan, masih berkisar ratusan. Namun, angka ini masih bukan angka yang kecil.

“Sepertinya tidak ada, Pak. Banyak yang belum di-PHK karena masih bekerja seperti biasa. Hanya karena ingin menekan biaya operasional, mereka merumahkan pekerja secara bertahap. Itu sampai terjadi sesuatu.” ,” kata Wando.

Laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Bangka Belitung (Babel) pada triwulan II tahun 2024 sebesar 1,03%. Posisi ini menjadikan Babilonia sebagai titik terendah di Sumatera dan Indonesia.

Berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB), pertumbuhan ekonomi Babel pada tahun 2010 mencapai Rp27,06 triliun dan PDRB mencapai Rp15,35 triliun atas dasar harga konstan (ADHK). Melambatnya pertumbuhan tersebut disebabkan oleh penurunan ekspor timah pada sektor lainnya.

“Perekonomian Bangka Belitung tumbuh sebesar 1,03% year-on-year (YoY) pada triwulan II tahun 2024, lebih lambat dibandingkan pencapaian triwulan II tahun 2023 yang tumbuh sebesar 5,13%,” jelas Ketua Paabel. Kantor Pusat Statistik. (BPS), Toto Haryanto Silitonga, Selasa (8/6/2024). (dce) Tonton video di bawah ini: Video: 88 tas bermerek disita subsidi, tuduh Sandra Devi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *