JAKARTA, ILLINI NEWS – Direktur Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Danang Girindravardhan masih optimistis kebijakan pengetatan proteksi yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump tidak akan signifikan. Dampak Perdagangan AS-Indonesia Danang memperkirakan System of Preferences (GSP) Indonesia akan tetap berlanjut di bawah Trump karena produk Indonesia yang masuk ke AS bukanlah produk teknologi tinggi. Mengganggu manufaktur lokal Amerika dapat mempengaruhi proteksionisme Trump, menurut peneliti Yusuf Randy Manilet, seorang ekonom terkemuka Indonesia yang mengatakan bahwa hal tersebut akan mempengaruhi perdagangan Sino-AS, yang menyebabkan membanjirnya produk-produk Tiongkok ke Indonesia, khususnya di sektor tekstil. Di tengah gencarnya impor tekstil dan pakaian jadi Tiongkok, daya saing produsen tekstil lokal akan mendapat tekanan. Oleh karena itu, bagi pemerintahan baru Prabowo, industri tekstil diperkirakan merupakan sektor padat karya karena Indonesia diharapkan dapat mengatasi gempuran impor Tiongkok dan perang dagang AS-Tiongkok. Selengkapnya lihat Direktur Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Danang Girindravardhan dan perbincangan Shinda Zahara dengan peneliti ekonomi Indonesia Yusuf Randi Manilet dalam program Squawk Box di ILLINI NEWS (Rabu, 13/11/2024).
Related Posts
illini news Agenda Senin 11 November: Gibran Terima Laporan Warga – Diskusi Pangan
Jakarta, ILLINI NEWS – Sejumlah acara akan berlangsung hari ini, Senin (11/11/2024). Diantaranya konferensi pers Kementerian Koordinator Kebijakan Pangan di…
illini news Penelitian Ini Ungkap Ada Bahaya Besar Ancam Indonesia
JAKARTA, ILLINI NEWS – Deforestasi di banyak negara di dunia, beberapa penelitian mengungkap berkembangnya ‘bahaya besar’ yang mengancam dunia. Salah…
illini berita Inflasi AS Naik 2,4%, Wallstreet Sambut Melemah
JAKARTA, ILLINI NEWS – Saham-saham AS melemah pada Kamis (10/10/2024), dengan S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average turun dari…