Jakarta, ILLINI NEWS – Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto, di awal masa jabatannya, setidaknya ada tujuh prestasi baru yang menarik perhatian.
Sebagai informasi, pelantikan jabatan dilakukan Prabowo pada Minggu (20/10/2024) dalam Rapat Paripurna DPR/MPR di Gedung DPR/MPR.
“Saya Prabowo Subianto dan saudara saya Gibran Rakabuming Raka bersumpah untuk menjaga konstitusi kita, untuk melaksanakan semua undang-undang dan semua peraturan yang berlaku untuk mengabdi kepada negara dan negara,” ujarnya.
“Sumpah ini akan kami penuhi semaksimal mungkin,” kata Prabowo.
Berikut ini tujuh langkah yang diambil Prabowo untuk memulai masa jabatannya.
1. 3 Wakil Menteri di 3 Kementerian
Total ada 56 wakil menteri (wamen) yang akan mengisi Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Di kementerian saat ini, tiga kementerian akan diisi oleh tiga wakil menteri. Berbeda jauh dengan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak ada satu pun kementerian yang memiliki tiga wakil menteri.
Pertama, Kementerian Keuangan akan diisi tiga wakil menteri yang akan mendampingi Sri Mulyani sebagai Menteri. Mereka adalah Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara, dan Anggito Abimanyu.
Kedua, Kementerian Luar Negeri. Tiga wakil menteri yang akan mendampingi Sugiono sebagai Menteri adalah M. Anis Matta, Arrmanatha Nasir, dan Arif Havas Oegroseno.
Ketika Kementerian BUMN. Tiga wakil menteri yang akan mendampingi Erick Thohir sebagai Menteri adalah Kartika Wirjoatmodjo, Aminuddin Ma’ruf, dan Dony Oskaria.
2. 4 Kementerian Langsung di Bawah Presiden
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 139 Tahun 2024 tentang Tugas dan Fungsi Kementerian Negara pada Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029, pada 21 Oktober 2024 terdapat 48 kementerian.
Jika dicermati, ada tujuh Kementerian Koordinator yang membawahi 37 kementerian. Artinya, ada empat kementerian yang tidak berada di bawah Kementerian Koordinator.
Kementerian tersebut antara lain Kementerian Keuangan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas, dan Kementerian Sekretariat Negara.
Dari empat kementerian tersebut, tiga di antaranya merupakan prestasi Prabowo yang langsung menjadi presiden, yakni Kementerian Keuangan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), dan Kementerian Sekretariat Negara.
Dan pada tahun 2014, Kementerian Bappenas tidak lagi berada pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan hingga saat ini berada langsung di bawah Presiden.
3. Pinjaman 6 Juta Petani dan Nelayan Akan Dimaafkan
Prabowo akan menghapuskan utang 5-6 juta petani dan nelayan yang berhutang namun belum dibayar. Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan, Perda tersebut akan berbentuk Perpres dan akan ditandatangani dalam waktu dekat.
“Mungkin minggu depan Pak Prabowo akan menandatangani Perpres tentang pemutihan, Pak Supratman (Menteri Hukum) sudah menyiapkan sesuai undang-undang, saya berharap minggu depan dia akan menandatangani Perpres tentang pemutihan 5-6 juta orang dan keluarganya. bisa hidup dengan itu. hidup baru, dan berhak meminjam lagi ke bank atau tidak. SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) OJK akan ditutup, kata Hashim, dikutip Kamis (24/10/2024).
Hutang yang berkepanjangan ini telah berdampak pada 6 juta petani dan nelayan yang terpaksa meminjam uang dari rentenir dan rentenir.
Ke depan, dengan ditandatanganinya Perpres tersebut, 6 juta petani dan nelayan bisa kembali meminjam ke perbankan, bukan ke rentenir atau rentenir.
4. Program Kerja Kementerian dikelola oleh BPPIK
Prabowo membentuk Badan Pengawasan dan Penyidikan Khusus Pembangunan (BPPIK). Aris Marsudiyanto diangkat menjadi Kepala BPPIK.
Pada Rapat Kabinet Paripurna pertama di Istana Kepresidenan, Jakarta kemarin, Prabowo menjelaskan pentingnya badan ini untuk mendukung pembangunan.
Saya ingin menambahkan bahwa Badan Pengawasan dan Penyidikan Pembangunan mempunyai tugas khusus untuk memantau seluruh program dan proyek yang dijalankan, kata Prabowo, seperti dikutip Kamis (23/4/2024).
Prabowo akan membuka sejumlah program yang kebutuhan anggarannya besar. Mereka tak mau menghabiskan uang yang disediakan APBN.
“Saya tidak mau mengganggu kerja kementerian, tidak. Tapi saya ingin membantu semaksimal mungkin mengatasi kemacetan,” jelasnya.
5. Makanan Bergizi Gratis (MBG): Program unggulan
Prabowo mempunyai ambisi besar untuk mensukseskan program MBG bagi seluruh anak sekolah di Indonesia.
Dia mengatakan para menteri yang menolak mendukung programnya diminta keluar dari kabinetnya. Prabowo menilai program MBG sangat strategis untuk menghilangkan kelaparan di Tanah Air.
“Saya pertaruhkan kepemimpinan saya untuk makan makanan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil. Ini strategis. Bagi yang tidak mendukung, silakan tinggalkan pemerintahan yang saya pimpin,” kata Prabowo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna pertama di Negara. Istana, Jakarta, Jumat (25/10/2024).
“Kepala Badan Gizi Nasional dan seluruh kementerian/lembaga segera menyiapkan program pangan bergizi. Kita mulai dengan cepat, tepat sasaran, terukur, tapi jangan takut kesulitan,” kata Prabowo.
Berikut lima fakta baru persiapan implementasi MBG di Indonesia:
6. RI siap menjadi anggota BRICS
Indonesia diakui sebagai salah satu dari 13 negara anggota BRICS. BRICS sendiri merupakan singkatan dari Brazil, Russia, India, China dan South Africa (Afrika Selatan) dan secara kolektif menyumbang seperlima perdagangan global.
Hal tersebut terlihat pada postingan terbaru @BRICSInfo di media sosial X, Kamis (24/10/2024). “Hari ini: BRICS secara resmi menambahkan 13 negara baru ke dalam aliansi sebagai negara mitra,” tulisnya.
Namun status RI di sini bukan keanggotaan tetap. Sekadar informasi, mitra BRICS tidak memiliki hak untuk memberikan suara dalam kegiatan blok tersebut, dan tidak memiliki kewajiban untuk berpartisipasi dalam pertemuan puncak dan pertemuan lainnya serta tidak memiliki komitmen dan perwakilan penuh dari blok tersebut.
Tak puas hanya menjadi mitra, Prabowo ingin Indonesia menjadi anggota tetap BRICS. Alasannya untuk mempertahankan prinsip gerakan nonblok yang dilakukan Indonesia.
BRICS merupakan salah satu arahan dari presiden kita, karena dalam pidatonya sudah jelas tidak linier, maka kita monitor dan juga pendalaman semua bloknya, kata Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya, Jakarta, Selasa. (22/10/2024).
Airlangga beberapa waktu lalu juga menegaskan, BRICS penting untuk dianalisis karena merupakan blok ekonomi yang terdiri dari negara-negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Lebih lanjut, keputusan untuk menjajaki bergabung dengan BRICS tidak akan mengurangi fokus pemerintah untuk bergabung dengan OECD.
7. Kurangnya Kinerja Kementerian yang Siap Diganti
Prabowo Subianto akan memeriksa menteri dan wakil menteri (wamen) dalam 6 bulan ke depan. Alhasil, Presiden Prabowo bisa digantikan jika kinerjanya kurang baik.
“Setelah Maret-April (2025) setiap Menteri dan Wakil Menteri akan dievaluasi, kalau 6 bulan pertama tidak efisien, korup, tidak termotivasi, capek, lemah, lho akan dievaluasi. tahu,” kata Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Gerindra Hashim Djojohadikusumo di Menara Kadin, Rabu (23/10/2024).
RISET ILLINI NEWS
[email protected] (rev) Tonton video di bawah ini: Prabowo: Hilirisasi Mutlak, Tak Bisa Nego!