Jakarta, ILLINI NEWS – Pembelian emas oleh banyak bank sentral diperkirakan akan terus berlanjut hingga tahun 2025, karena ketidakpastian masih cukup tinggi, artinya bank sentral akan terus menambah cadangan emas Anda.
Menurut data Dewan Emas Dunia per kuartal ketiga tahun 2024, bank sentral Polandia (Narodowy Bank Polski/NBP) merupakan bank sentral yang membeli emas dalam jumlah terbesar di dunia, yakni mencapai 42,33 ton. Sedangkan peringkat ke-2 adalah Hongaria dengan pembelian 15,52 ton dan peringkat ke-3 adalah India dengan pembelian 12,88 ton.
Namun, negara-negara besar sebenarnya memiliki cadangan emas terbesar di dunia. Menurut data World Gold Council per Desember 2024, AS masih menjadi negara dengan cadangan emas terbesar.
AS memimpin dengan total cadangan emas sebesar 8.133,5 ton. Jerman menduduki peringkat kedua dengan total cadangan 3.351,5 ton.
China menempati urutan ke 7 dengan total cadangan emas mencapai 2.269,3 ton. Sedangkan India menduduki peringkat ke-9 dengan total volume 876,2 ton.
Indonesia sendiri yang merupakan negara dengan cadangan emas yang cukup besar, yakni 2.600 ton, saat ini hanya memiliki 78,6 ton dan menempati peringkat ke-45.
Di bawah ini adalah 50 negara dengan cadangan emas terbesar di dunia.
Sayangnya, sejak Januari 2002, Indonesia hanya melakukan 8 kali pembelian dan 4 kali penjualan. Berbeda dengan tiga negara tetangga lainnya, China, India, dan Singapura yang masih giat menambah cadangan emasnya.
China sendiri juga lebih aktif melakukan pembelian barang dibandingkan Indonesia. Sejak Januari 2023 hingga April 2024, Tiongkok tidak pernah melewatkan satu bulan pun pembelian emas.
Pada tahun 2023, Tiongkok memperoleh 224,9 ton emas, sedangkan pada tahun 2024 mengumpulkan 28,9 ton emas. Terakhir kali Tiongkok menjual 0,6 ton emas adalah pada November 2002.
Kemudian, India juga dapat dikatakan tidak pernah menjual emas berdasarkan data World Gold Council pada Januari 2002 hingga Oktober 2024. Terlihat India aktif membeli emas sejak November. Dari tahun 2009 hingga Oktober 2024, jumlah total emasnya dibeli dari India sebesar 510 ton. .
Sementara itu, Singapura aktif berpartisipasi dalam aktivitas pembelian. Berdasarkan data World Gold Council pada Januari 2002 hingga Oktober 2024, Singapura aktif beli sebanyak 13 kali dan jual sebanyak 4 kali.
Secara total, total pembelian sebesar 114,9 ton pada Mei 2021 hingga Oktober 2024. Sedangkan total pembelian sebesar 14,4 ton terjadi pada tahun 2023 dan 2024.
INVESTIGASI ILLINI NEWS
[dilindungi email] (chd/chd)